Massa Aksi Unjuk Rasa Kumpul di Patung Kuda, Salat Berjamaah di Trotoar Hingga Bagikan Masker
Mereka juga telah membuat barikade berupa blokade beton dan kawat berduri untuk mencegah mereka bergerak ke arah Istana Merdeka.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan pengunjuk rasa berkumpul di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jalan Merdeka Barat Jakarta Pusat pada Selasa (13/10/2020) siang.
Mereka tampak berangsur-angsur berdatangan dari arah kawasan Tanah Abang menuju bundaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha.
Meski belum menyampaikan orasi tuntutan hingga pukul 13.00 WIB, namun tampak mereka menolak Undang-Undang Cipta Kerja dari tulisan pada spanduk yang ditampilkan di mobil komando yang mereka bawa.
Dalam spanduk tersebut tertulis mereka berasal dari Aliansi Nasional Anti Komunis.
Para pengunjuk rasa tersebut terdiri dari organisasi masyarakat keagamaan serta sejumlah pemuda yang belum bisa diidentifikasi berasal dari kelompok mana.
Baca juga: Massa Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja Mulai Padati Area Patung Kuda
Tampak sejumlah demonstran juga menggelar salat berjamaah di trotoar seberang patung kuda.
Selain itu ada juga beberapa orang demonstran yang membagikan masker kepada demonstran lainnya.
Ada pula yang menyanyikan lagu-lagu kebangsaan misalnya Indonesia Raya dan Maju Tak Gentar.
Selanjutnya mereka juga bersolawat bersama-sama.
Terlihat juga puluhan anggota organisasi masyarakat Laskar Pembela Islam (LPI) yang mengenakan pakaian seragam putih berjaga di barikade yang dibuat pihak Kepolisian dengan menghadap ke arah demonstran.
Sejumlah puluham Kepolisian juga telah berjaga di sekitar lokasi.
Mereka juga telah membuat barikade berupa blokade beton dan kawat berduri untuk mencegah mereka bergerak ke arah Istana Merdeka.
Barikade tersebut tampak memisahkan kedua kelompok yakni kelompok pengunjuk rasa dengan kelompok aparat keamanan.
Tampak juga sejumlah kendaraan taktis milik Kepolisian diparkir di sekitar lokasi.