Sindiran BEM SI ke Jokowi yang 'Kabur' saat Demo Tolak UU Cipta Kerja, 'Pemerintah Buat Kebohongan'
BEM SI tuding pemerintah putar balikkan narasi. Sindir Presiden Jokowi yang dinas ke Kalimantan saat ada demo.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWS.COM - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menuliskan sindiran untuk Presiden Jokowi.
BEM SI menjadi salah satu organisasi yang cukup vokal menyuarakan penolakan terhadap omnibus law UU Cipta Kerja.
Mereka juga turut protes di jalan, bergabung bersama gelombang demonstrasi yang memuncak pada Kamis (8/10/2020) lalu.
UU Cipta Kerja disahkan pada Senin (5/10/2020) lalu dalam rapat paripurna yang dihadiri para anggota DPR RI.
Pengesahan UU Cipta Kerja ini menimbulkan sejumlah kontroversi.
Bahkan demo besar-besaran terjadi di sejumlah daerah terkait penolakan UU Cipta Kerja.
Baca juga: Penangkapan 10 Demonstran di Jakarta, Jarah & Rusak Kantor Kementerian ESDM, 8 Pelaku di Bawah Umur
Baca juga: Pengakuan Mahasiswa UGM yang Ikut Demo, Diduga Dipukuli Aparat & Ponsel Disita, Polisi Buka Suara
![TETAP TOLAK OMNIBUS LAW - Ratusan elemen mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se Kota Tangerang, menggelar aksi unjukrasa menolak UU Omnibus Law di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (12/10/2020). Aksi unjukrasa ini makin memanas ketika para pengunjukrasa membakar ban bekas dan menuntut untuk bertemu dengan Ketua DPRD Kota Tangerang agar ikut memberikan pernyataan serupa dengan yang dituntut pengunjukrasa.](https://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ratusan-mahasiwa-tangerang-demo-tolak-uu-omnibus-law_20201012_163043.jpg)
Di beberapa daerah, demo bahkan masih terjadi di hari berikutnya.
Mereka masih memperjuangkan hak dengan terus menolak pengesahan UU Cipta Kerja.
Selepas aksi tersebut, BEM SI merilis sejumlah pernyataan sikap soal penolakan terhadap UU Cipta Kerja yang masih akan terus digaungkan hingga beleid itu dibatalkan.
Aliansi BEM SI pun menyoroti sikap pemerintah dalam menghadapi gelombang protes ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.