Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta menilai kinerja Pemprov DKI Jakarta dimasa 3 tahun kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Jika dilihat dari Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022, Fraksi PDIP menilai masih sangat jauh dari target yang diharapkan.

Salah satunya terkait dengan program penyediaan rumah DP 0 Rupiah yang dicanangkan oleh Gubernur Anies Baswedan.

"Berpedoman pada RPJMD masih sangat jauh dari target pencapaian RPJMD," kata Ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono saat dikonfirmasi, Jumat (16/10/2020).

"Sebagaimana yang didengungkan Pak Anies adalah soal penyediaan rumah DP 0 Rupiah itu. Tapi sampai hari ini kan gak jelas," imbuhnya.

Menurut Gembong, program hunian DP 0 Rupiah saat ini masih belum jelas nasib kelanjutannya.

Hal ini sangat disayangkan. Sebab, menurutnya anggaran yang digelontorkan tidak sedikit.

"Titik temunya dimana? Karena kebijakan DP 0 Rupiah ini bukan kebijakan tunggal, kenapa? karena ada kebijakan lain. Misalnya soal perbankannya gimana. Tapo faktanya sampai sekarang belum jelas DP 0 itu. Padahal seluruh alokasi anggaran kita banyak dicurahkan kesitu," ucap Gembong.

Baca juga: Hunian DP 0 Rupiah Hingga Desember 2019 Baru Terisi 85 Unit dari 780 Unit yang Tersedia

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meresmikan program Rumah DP 0 Rupiah pertama di Klapa Village, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Program ini diresmikan pada 2019 lalu.

Terdiri dari 780 unit, Menara Samawa yang ada di Duren Sawit Jakarta Timur ini, sudah mulai terisi sejak 2019 lalu.

Meski begitu pembangunan hunian dengan program DP 0 ini dinilai masih jauh dari target.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul 3 Tahun Anies Baswedan Menjabat, Fraksi PDIP Pertanyakan Nasib Rumah DP 0 Rupiah