Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Upayakan Jaga Jarak, Pempov DKI Perbanyak Tenda Pengungsian Bagi Korban Banjir

Penjagaan jarak disebut bisa tercipta dengan kebijakan memperbanyak tenda pengungsian supaya sebaran warga bisa lebih merata dan berjarak.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Pemerintah Provinsi DKI sudah punya aturan pencegahan Covid-19 di musim penghujan.

Khususnya soal penanganan korban banjir yang tinggal sementara di lokasi pengungsian.

"Ya sudah diatur ya pencegahannya. terkait Covid-19, banjir ke depan ini curah hujannya meningkat, debitnya meningkat. Kemudian terkait pengungsian, dari BPBD sudah mengatur jumlah tempat - tempat pengungsian yang ditambah supaya jaga jaraknya terjaga," ungkap Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (16/10/2020) malam.

Baca juga: Tinjau Banjir Garut, Kepala BNPB: Ketangguhan Masyarakat Bentuk Optimisme Hadapi Bencana

Penjagaan jarak disebut bisa tercipta dengan kebijakan memperbanyak tenda pengungsian supaya sebaran warga bisa lebih merata dan berjarak.

Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini juga terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M meliputi menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker.

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Sehingga pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Hal itu pula yang diterapkan Pemprov DKI pada lokasi - lokasi pengungsian warga korban banjir. Sejauh ini kata Riza penerapan tersebut di lokasi pengungsian tak alami kendala apapun.

BERITA TERKAIT

"Mengenai tempat - tempat penampungan tidak ada masalah," ujarnya.

Pemprov DKI juga mengimbangi penanganan pencegahan Covid-19 di lokasi penampungan, dengan meminimalisir luapan air saat hujan tiba.

Usaha tersebut antara lain mengeruk sungai yang mendangkal, membuat sejumlah waduk, memperbanyak pompa air mobile.

Semuanya dilakukan guna menambah volume tampung air saat hujan tiba.

Selain itu Pemprov DKI juga menggunakan sistem peringatan dini banjir melalui aplikasi, pengumuman melalui pengeras suara hingga pemberian informasi berkala di media sosial maupun media lainnya.

"Semuanya. Melalui aplikasi, melalui sistem ada sistem early warning juga ada," kata dia.

Catatan Redaksi:  Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas