Viral Video Keributan Antara Penghuni Rumah dengan Satpam, Ini Penyebab dan Kronologi Kejadiannya
Viral di media sosial puluhan satpam datangi rumah yang dijadikan tempat jual beli mobil. Penghuni rumah tidak terima dan terjadi keributan.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Beredar video viral di media sosial belasan petugas keamanan perumahan mendatangi salah satu rumah yang dijadikan tempat jual beli mobil.
Petugas keamanan mendatangi rumah tersebut karena laporan dari warga yang terganggu dengan aktifitas jual beli mobil di dalam perumahan.
Dalam video tersebut, terlihat belasan mobil mewah terparkir di jalan perumahan.
Peristiwa ini terjadi di kawasan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Jumat (16/10/2020) malam.
Pemilik rumah tidak terima dengan teguran pihak kemanan sehingga terjadi keributan dan aksi saling mendorong.
Hamdi Komarudin, seorang petugas kemanan di perumahan tersebut menjelaskan kronologi kejadian.
Ia menjelaskan jika pemilik rumah sudah berulang kali mendapatkan himbauan dari pihak keamanan untuk memindahkan mobil-mobilnya, tetapi tidak dihiraukan.
Baca juga: 15 Mobil Diparkir Sembarangan, Satpam Geruduk Pengontrak yang Punya Usaha Jual Beli Mobil
"Bukan keributan, jadi memang benar adanya video yang sudah beredar. Dari pihak kemananan sebelumnya sudah melakukan peneguran kepada penghuni tersebut," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (18/10/2020).
Menurutnya, belasan mobil yang terparkir di depan rumah itu membuat warga sekitar merasa terganggu.
"Penghuni dalam klaster itu ada usaha jual beli mobil karena terlihat banyak mobil terparkir. Kita beberapa kali mendapatkan komplain dari warga perihal mobil yang terparkir sembarangan."
"Dari pihak pengelola menghimbau ke keamanan untuk menertibkan penghuni tersebut. Berulang-ulang kita lakukan himbauan kepada warga tersebut tapi tidak pernah diindahkan," imbuhnya.
Atas instruksi pimpinan petugas keamanan, maka dilakukan penertiban ke rumah tersebut.
Pemilik rumah tidak terima dengan teguran dan mengeluarkan kata-kata kotor.
Ia menjelaskan jika kejadian tersebut tidak ada kekerasan fisik, tapi murni hanya dorong-dorongan antara pemilik rumah dengan petugas keamanan.
"Sudah berkoordinasi dengan Polsek Cipondoh untuk pendampingan ke lokasi memberikan surat teguran. Saat kita apel bersama, unsur pimpinan saya untuk merapat ke lokasi untuk menertibkan kendaraan disitu."
"Terjadilah dorong-dorongan tidak ada pemukulan. Pada saat dorong-dorongan, pimpinan melerai supaya tidak ada unsur kriminal."
"Ada bahasa yang tidak enak didengar saat kita melakukan peneguran," ungkapnya.
Menurutnya, pemilik rumah sudah melanggar ketentuan yang berlaku di kawasan Green Lake City.
"Kendaraaan yang terparkir sekitar 15 lebih, SOP dari pengelola hanya tiga kendaraan dan ini sudah lebih dari tiga. Sudah dipindahkan kendaraannya," jelasnya.
Baca juga: Viral Mobil Terbalik di Daan Mogot, Polisi : Kecelakaan Tunggal Karena Pengemudi Mengantuk
Sebelumnya, Kapolsek Cipondoh, AKP Maulana Mukarom membenarkan kejadian video viral satpam yang menggeruduk rumah seorang warga berinisial TS di Green Lake Cipondoh karena warga tersebut menjadikan perumahan sebagai tempat jual beli mobil.
"Berawal dari warga tersebut itu mengontrak di salah satu rumah di Klaster Asia, selain dia kontrak, dia lakukan jual beli mobil," ungkapnya dikutip dari Kompas.com, Senin (19/10/2020).
Dia mengatakan, warga perumahan Green Lake Cipondoh, tepatnya di Klaster Asia resah akibat aktivitas jual beli hingga membuat belasan mobil terparkir sembarangan di jalan perumahan.
Setidaknya, kata Maulana, ada 15 mobil yang terparkir di sekitar rumah kontrakan TS.
Akhirnya warga pun melapor ke satpam perumahan.
"Sehingga warga Klaster Asia tersebut komplain lah, resah, akhirnya disampaikan kepada pihak sekuriti," kata dia.
Rekaman tersebut beredar dan menayangkan penghuni rumah berinisial TS ribut dengan puluhan satpam perumahan saat hendak dilakukan penertiban.
(Tribunnews.com/Mohay) (Kompas.com/Singgih Wiryono)