Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesepeda Jadi Sasaran Aksi Begal, Wagub DKI Berencana Galakkan Lagi Siskamling

Wagub DKI Ahmad Riza Patria berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya cegah aksi begal yang menyasar pesepeda, di antaranya menggiatkan siskamling.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Pesepeda Jadi Sasaran Aksi Begal, Wagub DKI Berencana Galakkan Lagi Siskamling
tangkapan di kanal YouTube Kompastv
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, pihaknya akan menindak tegas pelanggar PSBB masa transisi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Pemprov DKI telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya, mengupayakan pencegahan aksi begal yang belakangan menyasar pesepeda.

"Kami sudah koordinasi dengan aparat keamanan, aparat hukum dengan Pak Kapolda dan lain sebagainya, untuk sama-sama kita segera atasi," tutur Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (27/10/2020).

Di sisi lain, Riza berpesan masyarakat untuk mengedepankan kehati-hatian dan kewaspadaan saat berolahraga sepeda, seperti menghindari kawasan yang sepi.

Baca juga: Polda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus Buru Begal Pesepeda

Ia juga mengimbau warga ibu kota kembali menghidupkan sistem keamanan lingkungan atau siskamling di wilayahnya masing - masing.

Tujuannya sebagai pencegahan peristiwa kejahatan, termasuk pembegalan terjadi.

"Jadi tentu dari masyarakat harus hati-hati, harus terus mengalakan kerjasama yang baik supaya peduli pada keamanan. Mungkin kita akan galakan kembali, giatkan kembali siskamling atau apapun bentuknya," ucap dia.

Baca juga: Kolonel Marinir Jadi Korban Begal Sepeda: Berikut Sejumlah Kasus Serupa di Ibu Kota

Diketahui aksi begal yang menyasar pengguna sepeda kembali terjadi.

Berita Rekomendasi

Terbaru, seorang perwira marinir, Kolonel Pengestu Widiatmoko dibegal saat bersepeda di ruas Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pukul 06.45 WIB, Senin (26/10/2020) kemarin.

Peristiwa begal yang dialami Kolonel Pangestu diungkap oleh Kepala Dinas Penerangan Marinir, Letnan Kolonel Gugun Saiful Rachman

Ia menjelaskan aksi kejahatan itu terjadi Senin pagi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat yang merupakan kawasan ring satu Istana Negara.

Saat itu korban tengah bersepeda dengan tujuan markas Marinir di Kwitang.

"Benar (kejadiannya)," kata Gugun kepada wartawan.

Saat melewati Gedung Kementerian Pertahanan, Kolonel Pangestu langsung dipepet oleh pelaku yang mengemudikan sepeda motor.

Pelaku mencoba mengambil tas milik Kolonel Pangestu.

Korban berupaya mengamankan tasnya.

Namun Kolonel Pangestu jatuh tersungkur dan alami luka robek di pelipis kiri dan memar di kepala bagian belakang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas