Wanita Bawa Bensin untuk Bakar Balai Kota dan Bawa Surat untuk Anies, Sempat Dikira Gangguan Jiwa
Seorang wanita hendak membakar Gedung Balai Kota Jakarta dan membawa surat yang diduga ditujukan untuk Gubernur Anies Baswedan.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita hendak membakar Gedung Balai Kota Jakarta dan membawa surat yang diduga ditujukan untuk Gubernur Anies Baswedan.
Wanita itu awalnya sempat dilepas lantaran dikira gangguan jiwa.
Kepala Biro Umum dan Administrasi Sekretariat Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan, wanita pembawa bensin ke Balai Kota telah dilaporkan ke Polsek Gambir.
Wanita itu dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik dan mengancam merusak aset negara.
Baca juga: Bawa Bensin dan Mengaku Ingin Bakar Kantor Anies Baswedan, Wanita Ini Ditangkap Petugas
Pasalnya, wanita itu mengeluarkan ancaman hendak membakar Gedung Balai Kota dan membuat laporan palsu tentang penganiayaan yang dilakukan anggota TNI ke Polisi Militer (POM) Kodam Jaya.
Kendati demikian, Budi mengaku tak mengetahui bagaimana cara wanita tersebut dapat membuat laporan ke POM Kodam Jaya.
"Saya sudah bersurat ke Polsek Gambir, melaporkan bahwa ibu itu melakukan, mengancam perusakan aset pemerintah dan mencemarkan nama baik," kata Budi saat dihubungi, Rabu (28/10/2020).
Menurut Budi, pihaknya awalnya hanya meminta wanita itu keluar dari gedung Balai Kota dan tak melaporkan masalah itu ke Kepolisian karena wanita itu diduga menderita gangguan jiwa.
Baca juga: Kronologi Lengkap Wanita Bawa Bensin di Dalam Tas Hendak Bakar Kantor Anies Baswedan
Polisi yang berjaga di Balai Kota pun hanya mengamankan barang bukti berupa botol air mineral berisi bensin dan surat yang ditujukan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kami tidak amankan, kami lepas, kami ambil barang buktinya saja karena kami melihat dari suratnya ini bahasanya enggak nyambung antara satu kalimat dan kalimat yang lain. Kami menduga (wanita itu) sakit jiwa, akhirnya kami lepas," ujar Budi.
Sebelumnya, Kompas.com menerima sebuah video rekaman berdurasi 41 detik yang menampilkan seorang wanita paruh baya membawa bensin ke Gedung Balai Kota DKI Jakarta.
Dalam video tersebut, tampak seorang anggota Polri mengeluarkan bensin yang dikemas dalam botol air mineral dari dalam tas wanita itu.
Sedangkan, wanita yang berpakaian serba hitam itu terus berteriak hendak membakar Gedung Balai Kota.
"Saya tidak terima, bakar gedung. Saya tidak terima, nyawa hilang," teriak wanita dalam rekaman video tersebut. (Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Awalnya Dilepas, Wanita Pembawa Bensin ke Balai Kota DKI Jakarta Akhirnya Dilaporkan"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.