Bamusi: Butuh Persatuan Bangsa Untuk Bangkit Melawan Covid-19
Dalam sambutannya, Hamka mengatakan hari ini merupakan momentum dua hari penting, yaitu Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bertema 'Bangkit Bersatu Mengatasi Persoalan Berdasarkan Akhlaqul Karimah', Kamis (29/10/2020) malam.
Acara tersebut dihadiri sejumlah pengurus pusat Bamusi, yaitu Ketua Umum Bamusi Hamka Haq, Sekretaris Umum Bamusi Nasyirul Falah Amru atau Gus Falah.
Turut hadir Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah.
Baca juga: Bamusi: Pernyataan Puan Justru Pengakuan Kontribusi Sumbar bagi NKRI
Dalam sambutannya, Hamka mengatakan hari ini merupakan momentum dua hari penting, yaitu Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober.
"Kita ini dalam suasana memperingati 2 hari besar hari, yakni hari besar Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang merupakan hari besar dunia Islam. Yang kedua hari besar untuk bangsa Indonesia yaitu hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 sekarang sudah 92 tahun," ucapnya.
Baca juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19, Operasi Yustisi Sasar Lokasi Wisata di Magelang
Hamka mengatakan, saat ini butuh persatuan bangsa untuk melalui berbagai permasalahan yang dialami Indonesia, terutama dampak pandemi Covid-19.
Baca juga: Upaya Pemutakhiran Data Peternakan Berkualitas saat Pandemi Covid-19 Menuju Kebijakan Tepat Sasaran
Menurutnya, sebagai bangsa tidak boleh ada kegaduhan yang dapat menggangu fokus pemerintah menangani pandemi.
"Kita membutuhkan persatuan untuk bangkit melawan covid ini. Jangan kita bercerai berai sementara pemerintah sibuk untuk mengatasi covid namun kita sendiri sebagian dari kita melakukan kegaduhan-kegaduhan, turun jalan dan sebagainya mengganggu orang per orang dan pemerintah," ucap dia.