Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PKS Anis Byarwati meninjau titik rawan potensi banjir di bantaran sungai Kalimalang yang berlokasi di Jalan DI Panjaitan RT001/06, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Rabu (28/10/2020).

Anis yang meninjau bersama dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mendapati kawasan tersebut selalu terkena banjir dengan ketinggian mencapai 2-3 meter saat terjadi intensitas curah hujan yang tinggi.

"Kerjasama dan sinergi antara wakil rakyat dengan pemerintah provinsi sebagai pelaksana pembangunan, sangat baik untuk menyamakan persepsi dan menemukan solusi bersama permasalahan warga," ujar Anis, dalam keterangannya, Kamis (29/10/2020).

Baca juga: Meski Disebut Rawan Macet dan Banjir, Kenapa Properti di Bekasi Masih Diburu?

Dalam tinjauannya, Anis menemukan sebuah kondisi dimana aliran sungai tertahan oleh jembatan yang sudah lama sejak zaman Belanda.

Baca juga: Banjir Rendam Permukiman Warga di Kebon Pala Jakarta Timur Minggu Pagi

Jembatan yang relatif kecil dan rendah itu dinilai harus ditinggikan sehingga aliran air yang melewati jembatan tersebut bisa lebih besar volumenya.

Menurutnya, jika tidak ada perbaikan akan menyebabkan genangan mulai dari tiga hingga lima meter, terutama saat kiriman air dari hulu cukup tinggi.

Menyikapi hal ini, Anis menyampaikan usulan langsung kepada Riza Patria agar Pemerintah Provinsi segera membuat kajian komprehensif untuk penanganan banjir di wilayah ini.

"Kajian tersebut dibutuhkan mengingat mayoritas warga tidak ingin berpindah meninggalkan rumah dan tanah yang telah mereka tinggali puluhan tahun dan warga telah memiliki mata pencaharian di wilayah tersebut," kata Anis.

Riza Patria selaku Wagub DKI Jakarta merespon positif usulan tersebut. Riza menegaskan pihaknya melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) sudah mengidentifikasi hal tersebut dengan membuat berbagai codetan sekaligus melakukan pengerukan sungai, waduk dan embung untuk mengalirkan air, serta mengaktifkan kembali seluruh pompa yang ada.

Hal tersebut dilakukan tidak hanya saat musim hujan saja, namun juga saat musim kemarau dalam rangka mengendalikan air. Pemprov DKI Jakarta, kata dia, juga tengah mengupayakan program pelebaran sungai dengan tujuan memperluas volume tampungan air, sehingga warga tidak merasa khawatir tergenang air khususnya di Kelurahan Kebon Pala.

Lebih lanjut, Anis berpesan kepada warga agar bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Khususnya tidak membuang sampah ke sungai, membuat saluran-saluran air yang tertib serta rajin membersihkannya.

"Dan akan lebih baik lagi, jika warga memiliki kesadaran untuk membuat sumur resapan dan menjaga kebersihan minimal di lingkungan rumah masing-masing,” pungkas Anis.