Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Pelaku Begal Pesepeda Ditangkap Polisi, Satu di Antaranya Kasus Kolonel Marinir TNI

Polda Metro Jaya menyampaikan tindakan pencurian dengan kekerasan (begal) terhadap pengendara sepeda tengah marak di Jakarta.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in 7 Pelaku Begal Pesepeda Ditangkap Polisi, Satu di Antaranya Kasus Kolonel Marinir TNI
istimewa
Seorang pesepeda yang belakangan diketahui perwira tentara menjadi korban begal di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, tak jauh dari Istana Merdeka. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menyampaikan tindakan pencurian dengan kekerasan (begal) terhadap pengendara sepeda tengah marak di Jakarta. Setidaknya kepolisian telah menangkap 7 pelaku yang kerap beraksi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes pol Yusri Yunus mengatakan penangkapan itu berdasarkan 14 laporan polisi yang masuk ke pihak kepolisian dari Polsek hingga Polda Metro Jaya.

"Setelah membentuk tim khusus kami mengungkap 7 pelaku. Setiap ditanya sudah 7 kali, 5 kali berbuat. Jadi kalau dihitung harusnya LPnya sudah banyak tetapi lapornya cuman 14," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (2/11/2020).

Menurut Yusri, banyaknya pesepeda korban begal yang tidak melaporkan kejadian ke polisi menjadi kendala sendiri untuk mengungkap kasus tersebut.

Pesepeda saat melintasi spanduk himbauan tindak kejahatan yang bertuliskan Waspada Jambret & Begal yang terpasang di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (21/10/2020). Tingginya angka penjambretan terhadap pesepeda dan pejalan kaki di kawasan sudirman membuat petugas kepolisian memasang beberapa spanduk untuk memberikan himbauan kepada pada pengguna jalan.   Tribunnews/Jeprima
Pesepeda saat melintasi spanduk himbauan tindak kejahatan yang bertuliskan Waspada Jambret & Begal yang terpasang di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (21/10/2020). Tingginya angka penjambretan terhadap pesepeda dan pejalan kaki di kawasan sudirman membuat petugas kepolisian memasang beberapa spanduk untuk memberikan himbauan kepada pada pengguna jalan. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

"Yang kami sayang kan, korban yang tidak melaporkan, nanti setelah viral di medsos baru mereka datang untuk melapor. Jadi seharusnya setelah kejadian korban harusnya segera melapor agar bisa langsung kita kejar," jelasnya.

Lebih lanjut, Yusri menyampaikan salah satu kasus begal sepeda yang berhasil diungkap merupakan kejadian yang menimpa Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko.

Kolonel Pangestu menjadi korban pembegalan di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2020) sekitar pukul 06.45.

Baca juga: Waspada Jangan Bersepeda Seorang Diri, Begal dan Penyiraman Air Keras Hantuin para Goweser

BERITA REKOMENDASI

Ketika itu, Pangestu tengah bersepeda dari kediamannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Para pelaku berupaya mengambil tas korban. Namun, upaya itu gagal setelah Pangestu melakukan perlawanan.

Pangestu pun terjatuh dari sepedanya dan mengalami luka robek di pelipis kiri dan memar di bagian kepala belakang.

Setelahnya, para pelaku tancap gas melarikan diri. Sementara Pangestu dibawa ke RS Angkatan Laut oleh anggota Polda Metro Jaya.

"Nah besok akan disampaikan Pak Kapolda. Termasuk perkembangan kepada marinir yang dibegal ini sudah ada perkembangan yang bagus dan sudah bisa menangkap pelakunya," pungkasnya.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas