Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polda Metro Jaya Siagakan 7.766 Personel untuk Kawal Demo Buruh dan Ormas di Jakarta

untuk amankan demo, Yusri Yunus mengatakan personel yang diturunkan merupakan gabungan dari Polri, TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Sanusi
zoom-in Polda Metro Jaya Siagakan 7.766 Personel untuk Kawal Demo Buruh dan Ormas di Jakarta
Tribunnews/JEPRIMA
ilustrasi: Massa aksi buruh dan Mahasiswa saat menggelar aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2020). Pada aksi tersebut mereka menuntut agar Presiden Joko Widodo untuk menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja yang dianggap tidak berpihak kepada buruh. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menurunkan sebanyak 7.766 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar di dua titik di sekitar lokasi Jakarta pada hari ini, Senin (2/11/2020).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus mengatakan personel yang diturunkan merupakan gabungan dari Polri, TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"7.766 personel yang kita turunkan di dua titik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (2/11/2020).

Yusri mengatakan pihak kepolisian juga telah menyiagakan personel cadangan sebanyak 8.000 orang. Mereka telah disiapkan di kawasan Monumen Nasional dan Polda Metro Jaya.

"Kami lihat kekuatan teman-teman yang unjuk rasa yang turun, apakah cadangan perlu diturunkan atau tidak," tandasnya.

Diketahui, 32 serikat buruh dan ormas islam akan melakukan aksi unjuk rasa di gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dan Istana Merdeka terkait UU Cipta Kerja.

Sementara itu, ormas islam akan ke Kedutaan Besar (Dubes) Prancis terkait pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron soal penerbitan kartun Nabi Muhammad SAW dengan dalih kebebasan berekspresi.

Berita Rekomendasi

Ada Demo Tolak UU Cipta Kerja, Jalan di Kawasan Sarinah Ditutup, Rute Transjakarta Dialihkan

PT Transjakarta mengalihkan sejumlah rute bus akibat penutupan jalan di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2020).

Jalan di kawasan Sarinah diketahui ditutup karena akan ada aksi unjuk rasa tolak omnibus law UU Cipta Kerja.

"Rute 6A, 6B dan 9 D mengalami pengalihan rute terkait adanya peutupan jalan di kawasan Sarinah. Sementara tidak melewati halte Sarinah arah Monas dan Tanah Abang," demikian informasi PT Transjakarta melalui akun resmi Twitter @PT_Transjakarta pada pukul 6.40 WIB.

Selain tiga rute tersebut, rute Blok M-Jakarta Kota dialihkan. Bus transjakarta tidak akan berhenti di Halte Sarinah arah Kota.

"INFO | Koridor 1 Blok M - Kota menggalami pengalihan rute terkait adanya penutupan jalan di kawasan Sarinah. Sementara tidak melewati halte Sarinah arah Kota," demikian informasi melalui akun tersebut, seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel "Jalan di Kawasan Sarinah Ditutup, Rute Transjakarta Dialihkan".

Kepala Divisi Sekertaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, tidak menutup kemungkinan rute lain juga akan dialihkan imbas demonstrasi hari ini.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas