Pimpin Persiapan Musim Hujan, Anies Ingatkan Petugas Tetap Terapkan Prokes Saat Giat Penyelamatan
Perahu khusus pasien isolasi mandiri dibedakan dengan perahu yang mengangkut warga tak terpapar.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin apel kesiapsiagaan menghadapi musim hujan di lapangan JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/11/2020).
Dalam pidatonya, Anies menekankan kepada segenap jajaran yang bertugas untuk tak lupa menerapkan protokol kesehatan saat melakukan penyelamatan masyarakat. Mengingat saat ini DKI masih dilanda pandemi Covid-19.
"Karena kita dalam suasana pandemi Covid-19, maka perhatikan seluruh protokol kesehatan dalam semua kegiatan kita.
Baca juga: Penanganan Covid-19 di RS Wisma Atlet Akan Jadi Model Rumah Sakit Darurat di 9 Provinsi Prioritas
Baca juga: RS Wisma Atlet Antisipasi Lonjakkan Pasien Covid-19 Usai Cuti Bersama Akhir Oktober
Baca juga: RS Wisma Atlet Antisipasi Lonjakkan Pasien Covid-19 Usai Cuti Bersama Akhir Oktober
Berikan contoh kepada saudara-saudara sebangsa bahwa di Ibu Kota, kita melakukan ikhtiar penyelamatan dengan memperhatikan seluruh protokol kesehatan," kata Anies di lokasi.
Bahkan kata dia, perahu - perahu evakuasi sudah diberi tanda. Perahu khusus pasien isolasi mandiri dibedakan dengan perahu yang mengangkut warga tak terpapar.
Begitu pula dengan tenda - tenda pengungsian. Pendirian tenda akan digandakan, kapasitasnya juga ditingkatkan untuk tetap menjaga jarak antar pengungsi.
"Begitu juga dengan tempat untuk pengungsian bila mereka harus mengungsi. Kapasitasnya ditingkatkan, jaga jaraknya didisiplinkan," ujarnya.
Adapun dalam persiapan musim hujan kali ini, Pempov DKI bersama jajaran instansi lainnya menyiagakan 955 personel yang terdiri dari 265 unsur perangkat daerah, 300 unsur TNI, 120 unsur Polri, 20 personel masing-masing dari tim SAR Jakarta, PMI, Baznas, Palyja, Aetra, PT PLN, PAM Jaya, serta 100 orang relawan.
Sementara peralatan yang disiapkan antara lain 1 tenda posko 1 buah, 1 tenda pengungsi, 1 tenda pengungsi umum, 1 tenda pengungsi rentan, 1 tenda pengungsi kontak erat suspek Covid-19, 3 tenda kesehatan, 3 tenda dapur umum, 9 truk personel, 3 kendaraan berat, 5 unit ambulans, 22 unit kendaraan operasional, 5 unit mobil dapur umum, 43 unit perahu, 100 ban dalam bekas, dan 10 ring buoy.
Sebagaimana diketahui imbauan disiplin protokol kesehatan juga terus dikampanyekan pemerintah lewat Satgas Covid-19.
Kampanye 3M ini terus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Oleh karena itu, pelaksanaan 3M perlu dijalankan secara ketat.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.