Seorang Pria Tak Bernyawa Ditemukan di Selokan Air Cakung Jakarta Timur
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cakung Kompol Satria membenarkan video tersebut. Sesosok mayat ditemukan pada Jumat pagi tadi.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @info_jakartatimur memperlihatkan penemuan sesosok mayat di dalam selokan air, di Kelurahan Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (6/11).
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cakung Kompol Satria membenarkan video tersebut.
Sesosok mayat ditemukan pada Jumat pagi tadi.
"Tadi pagi (penemuan mayat), warga Utan Kayu Matraman," kata Kapolsek Cakung Kompol Satria kepada wartawan, Jumat (6/11/2020).
Satria menuturkan sesosok mayat yang ditemukan itu berinisial S, usia 48 tahun, warga Utan Kayu, Matraman.
Ia ditemukan tewas tepatnya di sebuah kali dekat Jalan Raya Bekasi Km.18, Kampung Rawa Terate, RT 001, RW 001, Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur atau di kali sebelah SPBG Rawa Terate.
"Sekira jam 07.00 WIB saat saksi 1 akan ke tempat kerja di pangkalan truk sebelah SPBG, melihat orang ramai dijembatan yang memandang ke bawah jembatan (kali), kemudian saksi 1 juga ikut melihat ke bawah jembatan," tutur dia.
Baca juga: Fakta Baru Mayat Wanita Dalam Sumur, Pelaku Berbuat Ini di TKP Sebelum Kabur, Kain Hitam Jadi Bukti
Saat itu, saksi 1 Suparno melihat adanya seorang pria tergeletak di dalam selokan air.
Tak berselang lama Suparno langsung melaporkan apa yang dilihatnya ke Ketua RT setempat, Ridwan Haryadi.
Mendengar laporan Suparno, Ridwan bergegas memastikan kebenarannya dengan mengecek lokasi.
Usai terkonfirmasi, Ridwan langsung menghubungi pihak Polsek Cakung.
"Setelah itu saksi 2 (Ridwan) mengecek kebenaran laporan dari saksi 1 dan menghubungi Polsek Cakung," ucap Satria.
Kepolisian kemudian datang dan melakukan pengecekan.
Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan. Jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSCM.
Guna mengetahui penyebab kematian korban, polisi menunggu keterangan tertulis pemeriksaan atau Visum et repertum (VeR) dari pihak rumah sakit.
"Kami masih menunggu hasil VER dari pihak RS," pungkasnya.