Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabar 43 Buaya Lepas, Wali Kota Tangerang Turun Tangan, BPBD Perbanyak Patroli Sisir Sungai Cisadane

BPBD terus berpatroli cari penampakan kabar 43 ekor buaya lepas di Sungai Cisadane dari penangkaran di kawasan Bogor.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Kabar 43 Buaya Lepas, Wali Kota Tangerang Turun Tangan, BPBD Perbanyak Patroli Sisir Sungai Cisadane
Gambar oleh TeeFarm dari Pixabay
Ilustrasi buaya 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kabar 43 ekor buaya yang kini menghuni Sungai Cisadane membuat resah warga di Kota Tangerang.

Terlebih warga di bantaran Sungai Cisadane.

Buaya-buaya ini disebut lepas dari penangkaran di kawasan Bogor, Jawa Barat.

Kabar di atas ramai diperbincangkan sejak Selasa (3/11/2020) malam.

"Himbauan kepada warga sekitar bantaran Sungai Cisadane, untuk tidak beraktifitas di sekitar bantaran sungai," katanya.

"Untuk yang mempunyai anak tolong dijaga jangan sampai berenang di sungai dikarenakan sekiranya 43 ekor buaya lepas di aliran Sungai Cisadane, sudah sampai Serpong," penggalan pesan berantai tersebut.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah turun tangan

Berita Rekomendasi

Isu keberadaan buaya lepas dari penangkaran di Sungai Cisadane, sampai ke telinga Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.

Orang nomor satu di Kota Tangerang tersebut coba memahami duduk perkara lepasnya 43 ekor buaya dari penangkaran di Bogor.

Arief mengatakan, kalau jajarannya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang sudah menerjunkan personel ke Sungai Cisadane untuk mengecek kebenarannya.

"Beredar kabar di grup WA Bogor adanya buaya lepas 43 ekor ke Sungai Cisadane. Tim BPBD langsung mengecek dan menyisirnya," kata Arief, Rabu (4/11/2020).

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah. (HandOut/Istimewa)

Namun, dari dua hari penelusuran, pihak BPBD tidak menemukan tanda-tanda buaya.

Bahkan, kata Arief, BPBD Kota Bogor pun belum menyatakan kalau informasi tersebut valid.

"Dari BPBD Kota Bogor belum menyatakan berita ini valid ketika dikonfirmasi. Namun, kami terus mengantisipasi dan mencari kebenaran berita tersebut," terang Arief.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas