Berbagai Ikhtiar Sudah Dilakukan, Ilham Akhirnya Meninggal oleh Kanker Mulut Stadium 5
Muhammad Ilham, remaja berusia 15 tahun akhirnya meninggal dunia oleh serangan kanker mulut yang sangat ganas.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammad Ilham, remaja berusia 15 tahun akhirnya meninggal dunia oleh serangan kanker mulut yang sangat ganas.
Belum sempat menjalankan operasi, remaja yang mengidap kanker mulut stadium 5 itu meninggal dunia setelah sebelumnya berbagai upaya mengobati Ilham sudah dilakukan, termasuk merujuk ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan menjalani kemoterapi.
Kabar meninggalnya Ilham disampaikan Dian, bibi almarhum.
Keluarga sudah membawa almarhum menggunakan ambulans ke rumah duka.
Dihubungi TribunJakarta.com, Dian mengatakan Ilham meninggal dunia pada Minggu (8/11/2020) sekira pukul 15.00 WIB.
"Meninggal tadi sore jam 15.00 WIB," kata Dian.
Berdasarkan keterangan Dian, Ilham meninggal dunia saat berada di Rumah Singgah Sahabat Doraemon, Jakarta Pusat.
Ia sempat dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, untuk menjalani operasi.
Baca juga: Idap Kanker Mulut Stadium 5, Ilham Remaja 15 Tahun Sempat Ucap Ini Sebelum Meninggal: Udah Gak Kuat
Hingga Ilham menghembuskan napas, tanggal operasi belum juga ditentukan pihak rumah sakit.
Ilham meninggal dunia dalam kondisi belum menjalani operasi pengangkatan sel kanker.
Menurut Dian, keponakannya tersebut seharusnya Ilham menjalani pengecekan laboratorium dan pemeriksaan jantung pada Senin (9/1/2020).
Baca juga: Layanan Telemedicine Jadi Solusi untuk Pasien Kanker Anak di Masa Pandemi
Takdir berkata lain, Ilham pergi untuk selama-lamanya sebelum menjalani pemeriksaan untuk kesembuhanya.
"Besok Senin harusnya Ilham cek lab (laboratorium) sama cek jantung," ujar Dian lirih.
Lebih lanjut Dian menceritakan kondisi Ilham pada saat terakhir.
Dian mengatakan kondisi Ilham mulai memburuk sekitar bulai Mei hingga Juni.
"Kondisi mulai parah setelah lebaran idulfitri, sekitar bulan Mei atau Juni," tutur Dian.
Hingga akhirnya ia di rujuk ke RSCM. Ia mengatakan, sudah hampir 1,5 bulan Ilham menjalani perawatan.
"Sudah sekitar 1,5 bulan lah kira-kira," kata Dian.
Selama Ilham menjalani perawatan, selain ayahnya Dian lah yang menemani keponakannya di rumah singgah dan rumah sakit.
Bahkan Dian mengatakan, bahwa Ilham sudah tidak kuat menjalani kemoterapi selama perawatan.
Sebelum meninggal dunia, Ilham sempat bertanya kepada Dian perihal jadwal pemeriksaanya besok.
Kepada Bibinya, Ilham mengaku sudah tidak kuat untuk kembali menjalani kemoterapi.
"Bibi emang besok mau di-kemo (kemoterapi) lagi? Aku udah enggak kuat," ujar Ilham ditirukan oleh Dian.
Muhammad Ilham, remaja 15 tahun yang meninggal dunia karena mengidap kanker mulut stadium 5. (Youtube Tribunnews)
Kondisi Ilham sempat menarik perhatian sejumlah relawan hingga driver ojek online (ojol).
Mereka turut menggalang dana demi membantu kesembuhan Ilham.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com saat itu, ayah Ilham yakni Toro Kalong mengaku membutuhkan bantuan.
Sebab, biaya pengobatan masih kurang meskipun sudah menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau BPJS Kesehatan.
Perwakilan relawan driver ojol, Jack menyampaikan, Ilham dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo untuk melakukan operasi.
"Dia mau operasi, tapi masih menunggu koordinasi dari RSCM."
"Sementara ditempatkan di rumah singgah," ujar Jack saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (25/10/2020).
Menurutnya, Ilham sudah mengidap kanker mulut sejak kecil.
Keluarganya yang tinggal di Bogor, Jawa Barat, tidak melakukan pemeriksaan sebelumnya.
"Keluarganya mungkin kurang pemeriksaan atau bagaimana, sehingga tahu-tahu sudah membesar," ungkap Jack yang didampingi
Ia mengabarkan, kondisi Ilham memprihatinkan, dan kini menunggu tanggal operasinya.
"Saya sudah bertemu langsung dengan Muhammad Ilham yang keadaannya memprihatinkan," terangnya.
"Sudah koordinasi dengan RSCM, menunggu waktu untuk operasi," imbuh dia.
Jack menyampaikan, ayah Ilham juga berprofesi sebagai driver ojol.
Namun, para relawan tetap memeriksa terlebih dahulu kondisi Ilham dan keluarga yang sebenarnya.
"Sebelumnya kita melakukan cross check, apakah benar anak itu mengalaminya karena kita tidak ingin melakukan hal-hal tersebut tanpa cross check," jelasnya.
Pihak relawan berusaha menggalang dana untuk membantu kebutuhan Ilham dan keluarganya.
"Kepedulian kita membantu perekonomiannya, karena kan ada bantuan dari KIS atau BPJS."
"Kita hanya membantu bentuk donasi untuk keseharian orangtuanya, baik keluarga maupun Ilham," katanya.
Selama dua hari penggalangan dana, relawan driver ojol Daan Mogot berhasil mengumpulkan sekira Rp 2 juta.
"Relawan ojek online se-Jabodetabek sudah melakukan penggalangan dana. Sudah menyerahkan langsung kepada keluarga."
"Kalau dari kami dari Daan Mogot, Cengkareng, kurang lebih Rp 2 juta dalam dua hari," ungkap Jack didampingi tim dari Kantor Hukum HTT dan Partners.
Berikut komunitas dari Solidaritas Ojol Nusantara Peduli yang terlibat dalam penggalangan dana untuk Muhammad Ilham:
1. Go_Grab Jambu Air (New) Shelter X Deres
2. D.O.R SALEMBARAN
3. C.T.O NUSANTARA
4. The Jack Revolution
5. KBGG T.M.T Menceng Raya
6. SCORPION TORAM
7. LKM Kapuk
8. SF Cendrawasih (KoBar)
Semoga almarhum Ilham husnul khotimah.
Artikel ini tayang di Tribun Jakarta dengan judul Kalimat Terakhir Ilham Remaja Idap Kanker Mulut Stadium 5 Sebelum Meninggal: Aku Udah Enggak Kuat