Viral Aksi Nekat Begal HP, Beraksi di Gang Sempit, Bonceng Tiga, Acungkan Celurit
Aksi 3 begal handphone di Gang Gereja, Kel Penjaringan, viral di media sosial, pelaku bonceng tiga dan mengacungkan celurit untuk mengancam korbannya.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi pelaku begal handphone (HP) di Gang Gereja, Jalan Sukarela, RT 06 RW 10 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, viral di media sosial.
Rekaman CCTV yang diunggah akun Instagram @jakut.info itu memperlihatkan korban bernama Gopay sedang duduk di dekat tiang listrik saat peristiwa terjadi Kamis (5/11/2020).
Pelaku pura-pura tanya alamat
Ketika itu korban yang sedang memegang ponsel tiba-tiba dihampir tiga orang yang berboncengan naik sebuah motor.
Tidak lama berselang, pelaku yang duduk di belakang turun dari motor.
Acungkan celurit
Pelaku lalu mengacungkan celurit ke arah korban.
Kemudian merampas ponsel korban.
Dengan cepat, pelaku kembali ke motornya untuk melarikan diri dari TKP.
Korban Gopay dibegal saat tunggu jemputan berangkat kerja
Menanggapi peristiwa tersebut, Samidah (78) menceritakan peristiwa penodongan yang terjadi tidak jauh dari rumahnya tersebut.
Diungkap Samidah, peristiwa berlangsung pada pagi hari sekira pukul 05.30 WIB.
"Kejadiannya itu pagi. Kan dia (korban) kerja, dia lagi nunggu jemputan di situ," kata Samidah, Minggu (8/11/2020).
Menurut Samidah, korban adalah seorang pendatang yang mengontrak tidak jauh dari lokasi.
Ketika itu, korban sedang menunggu jemputan untuk pergi ke tempat kerjanya bersama-sama.
Samidah menduga para pelaku begal handphone itu sudah memantau situasi sebelum menjalankan aksinya.
Baca juga: Sedang Asyik Nongkrong Sambil Merokok, 5 Pria Ini Tiba-tiba Didatangi Kawanan Begal lalu Dibacok
Baca juga: 2 Begal yang Bikin Tangan Kolonel Marinir Patah Ditangkap: Kalau Tahu TNI Enggak Bakal Berani
Pasalnya korban sering menunggu rekan kerjanya untuk dijemput di lokasi kejadian.
"Memang tadinya udah diawasi atau belum kita nggak tahu ya. Soalnya setiap pagi dia nunggu jemputan di situ," ungkap Samidah.