Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Takut Ditembak, Seorang Pelaku Begal Kolonel Marinir Pilih Menyerahkan Diri ke Polisi

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, membeberkan alasan RA menyerahkan dirinya kepada polisi.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Takut Ditembak, Seorang Pelaku Begal Kolonel Marinir Pilih Menyerahkan Diri ke Polisi
TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Tersangka begal Marinir, RA (tengah), berhasil diamankan Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2020) sore. Ia mengaku takut ditembak. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah dua pelaku begal Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko ditangkap aparat kepolisian, seorang pelaku lainnya menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Pusat.

Pelaku tersebut adalah RA (27).

Ia menyerahkan dirinya ke Polres Metro Jakarta Pusat, Minggu (8/11/2020).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, membeberkan alasan RA menyerahkan dirinya kepada polisi.

"Pelaku menyerahkan diri karena dia takut ditembak. Sebab, kepolisian tak kan pernah segan-segan menindak pelaku yang meresahkan masyarakat," kata Yusri, saat diwawancarai awak media, di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2020).

Baca juga: 2 Begal yang Beraksi di Gang Sempit Penjaringan Tak Berkutik Saat Diringkus Polisi

Dari pengakuan RA, dirinya mendapat perintah dari orang tuanya untuk menyerahkan diri.

Berita Rekomendasi

"Saya diminta orang tua saya untuk menyerahkan diri ke polisi. Saya juga takut ditembak," ucap RA dalam kesempatan yang sama.

Sementara itu, Yusri melanjutkan, RA berperan mengawasi situasi bersama dengan tersangka RY alias R yang telah diamankan polisi lebih dulu.

"Keduanya menggunakan satu sepeda motor berperan mengawasi dari belakang saat tersangka NO (masih diburu polisi) dan RHS beraksi," beber Yusri.

Sebelumnya Polda Metro Jaya menangkap dua dari empat pelaku begal terhadap pesepeda perwira TNI Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko.

Kedua pelaku yang ditangkap masing-masing berinsial RHS (32) dan RY (39).

Peristiwa aksi begal pesepeda itu terjadi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2020).

Kedua pelaku RHS dan RY merupakan warga kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas