Pengakuan Begal Handphone Gang Sempit Penjaringan : Butuh Uang untuk Main Warnet dan Miras
Tiga begal yang beraksi di gang sempit Penjaringan mengaku melakukan aksinya karena terdesak butuh uang untuk main warnet dan mengkonsumsi miras.
Editor: Theresia Felisiani
![Pengakuan Begal Handphone Gang Sempit Penjaringan : Butuh Uang untuk Main Warnet dan Miras](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tersangka-begal-di-gang-sempit.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tiga pelaku begal handphone yakni AA (20), AC (25), dan AD (26), yang beraksi di gang sempit Jalan Sukarela, RT 06 RW 10 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara telah ditangkap.
Satu pelaku, AD terpaksa ditembak kakinya karena melawan petugas dengan senjata tajam saat hendak ditangkap di Bogor, Jawa Barat.
Belakangan diketahui uang hasil kejahatan dari penjualan handphone milik korbannya dimanfaatkan untuk bermain di warnet.
Tidak hanya itu uang tersebut juga dipakai membeli minuman keras (miras).
![Detik-detik polisi tangkap tiga pelaku begal handphone di gang sempit, Penjaringan, Jakarta Utara, satu dari tiga pelaku terpaksa ditembak karena melawan petugas saat hendak ditangkap.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/begal-hp-di-gang-4.jpg)
Pelaku AD mengaku nekat untuk melakukan aksi pembegalan handphone korban demi mendapatkan uang.
Hasilnya dimanfaatkan untuk main warnet dan membeli minuman keras.
"(Uangnya) buat main warnet sama buat minum. Kalo narkoba enggak, minum doang," kata AD di Mapolsek Metro Penjaringan, Jumat (13/11/2020).
AD menambahkan dirinya sudah beraksi tiga kali melakukan begal handphone bersama dengan dua pelaku lainnya.
Dua di antaranya aksinya tersebut terjadi di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat.
![Tiga pelaku begal di gang sempit yang ditangkap aparat Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (13/11/2020).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tiga-pelaku-begal-di-gang-sempit-yang-ditangkap-aparat-polsek-metro-penjaringan.jpg)
Mereka bertiga selalu menggunakan modus pura-pura tanya alamat dengan AD berperan sebagai orang yang mengancam menggunakan sebilah celurit dan lalu merampas ponsel korbannya.
"Nggak pernah (melukai korban). Sekiranya korban melawan, saya langsung kabur," ucapnya.
Sebelumnya ketiga pelaku begal handphone beraksi di sebuah gang sempit Jalan Sukarela, RT 06 RW 10 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (5/10/2020).
Ketika itu para pelaku mengambil ponsel milik Dulgafar alias Gopay (24).
Ketiganya lalu viral di media sosial setelah aksinya tersebut terekam CCTV milik warga setempat.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pelaku Begal di Penjaringan Gunakan Uang Hasil Kejahatan untuk Mabuk dan Main Game di Warnet,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.