Kronologi Kolonel TNI AU Dibegal Saat Bersepeda di Bintaro, Korban Melawan Hingga Jatuh Pingsan
Seorang anggota TNI Angkatan Udara (AU) berpangkat Kolonel menjadi korban penjambretan di Kota Tangerang Selatan.
Editor: Adi Suhendi
Disarankan tidak bersepeda saat malam hari.
"Pilih waktu dan rute yang ramai sehingga pelaku kejahatan bakal berpikir dua kali untuk melancarkan aksinya," jelas Peotoet, kepada TribunJakarta.com, Jumat (30/10/2020).
"Jangan pilih waktu bersepeda pada malam atau dini hari," lanjutnya.
Baca juga: Beredar Video Polantas Ambil Paksa Sepeda Motor di Bengkel, Apa Sebenarnya yang Terjadi?
Baca juga: Begal Sepeda Marak, Selama Sebulan 5 Orang Lapor Polisi, 1 Pelaku Tertangkap
2. Simpan Barang Berharga yang Aman
Dia mengatakan, para pesepeda sebaiknya menyimpan barang berharga di tempat yang aman.
Sebisa mungkin, simpan di tempat yang tidak terlalu mencolok dari tatapan orang sekitar.
"Simpan bawaaan berupa barang berharga di tempat yang tak mudah dilihat orang lain, sehingga pelaku tidak terpicu untuk menjambret," jelas Poetoet.
Misalnya, kata dia, jangan letakkan ponsel di kantong belakang.
"Kan biasanya punya kantong kecil di dekat tempat duduk sepeda. Kalau di sana susah dijangkau penjahat," ucapnya.
3. Menggendong Tas Selempang di Sisi Kiri
Jika mengenakan tas selempang, pakailah di sisi kiri.
Sebabnya, mengenakan tas di sisi kanan bakal semakin memudahkan penjahat untuk menjambret.
Sebab, pesepeda biasanya melaju di sisi kiri jalan, sedangkan penjambret melaju di sisi kanan pesepeda dengan mengendarai sepeda motor.
"Itu kalau terpaksa pakai tas selempang, ya. Tapi lebih baik tidak membawa tas selempang," imbaunya.