Puluhan Tahanannya Terpapar Corona, Polri Minta Bantuan Satgas Covid-19
Ia menyatakan pihaknya meminta satuan gugus tugas untuk ikut membantu melacak penularan Covid-19 di dalam rutan Bareskrim Polri.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bareskrim Polri mulai melakukan evaluasi terkait adanya kasus 46 orang tahanan yang berada di dalam Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, dinyatakan terpapar Covid-19.
"Ini perlu kita evaluasi masuknya melalui mana," kata Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (16/11/2020).
Ia menyatakan pihaknya meminta satuan gugus tugas untuk ikut membantu melacak penularan Covid-19 di dalam rutan Bareskrim Polri.
Sebab selama ini, pihaknya selama ini telah mengawasi ketat makanan hingga penjagaan di dalam sel.
"Tentunya ini yang menjadi tugas Satgas melakukan tracing darimana Covid-19 kok bisa masuk tahanan. Karena kan mereka memang ada makanan, ada penjaganya," ungkapnya.
Di sisi lain, Awi menambahkan Polri juga telah akan melakukan pengetatan protokol kesehatan kepada seluruh tahanan.
"Tadi sudah saya sampaikan bahwasanya protokol kesehatan diketatin, kemudian orang-orang OTG juga kita pisahkan dengan yang sehat," tandas Awi.
Diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri membenarkan puluhan tahanan yang berada di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, banyak yang telah terpapar virus Covid-19.
Baca juga: 48 Tahanan Rutan Bareskrim Polri Terpapar Covid-19 : 40 OTG, 8 Gejala Demam
Hal tersebut diketahui setelah penyidik menggelar swab test masif kepada seluruh tahanan.
Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono mengatakan total ada 170 tahanan yang berada di Rutan Bareskrim Polri.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 48 orang yang telah terkonfirmasi terpapar Covid-19.
"Sesuai laporan Kapusdokkes Polri, hasil swab dari 170 Tahanan Bareskrim yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 48 orang. 8 orang dengan gejala batuk/demam/pusing/flu dan 40 orang tanpa gejala," kata Awi saat dikonfirmasi, Senin (16/11/2020).
Awi menyatakan sejumlah tahanan juga telah diajukan pembantaran rawat inap di RS Polri Kramat Jati.
Tahanan yang dilakukan perawatan di luar tahanan hanya yang memiliki gejala klinis Covid-19.