Tiga Hari Seusai Hadiri Acara Habib Rizieq di Tebet, Wagub DKI Jakarta: Jangan Ada Kerumunan Lagi
Pro dan kontra terkait acara tersebut semakin memanas kala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta memberikan sanksi.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa hari terakhir, kegiatan Rizieq Shihab setelah pulang ke Indonesia menjadi sorotan publik.
Pasalnya, aktivitas yang dilakukan oleh pemimpin organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) itu menciptakan kerumunan.
Padahal, Jakarta saat ini masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.
Pro dan kontra terkait acara tersebut semakin memanas kala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta memberikan sanksi.
Sanksi yang dimaksud berupa denda sebesar Rp 50 juta kepada Rizieq.
Satpol PP menganggap acara yang diselenggarakan pada Sabtu (14/11/2020) itu disebut melanggar protokol kesehatan.
Baca juga: Habib Rizieq Akui Langgar Protokol Kesehatan : Mudah-mudahan Kita Dijauhkan dari Penyakit
Baca juga: Dicopot Gagal Atasi Massa Habib Rizieq, IPW Soroti 2 Kapolda Calon Kuat Kapolri : Beliau Geng Solo
Baca juga: Akibat Pembiaran Kerumunan Massa Habib Rizieq, 2 Kapolda Dicopot, Anies Baswedan Bakal Dipanggil
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin.
Di sisi lain, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terlihat turut serta dalam salah satu acara yang menimbulkan kerumunan.
Pria yang akrab disapa Ariza ini sempat menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di wilayah Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (13/11/2020).
Dilansir dari akun YouTube Front TV, Ariza menyampaikan pidato di hadapan keramaian jemaah perayaan Maulid.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.