Deretan Pernyataan Pangdam Jaya: Beri Peringatan pada Habib Rizieq Shihab hingga Usul FPI Dibubarkan
"Jangan coba-coba ganggu persatuan dan kesatuan di Jakarta. Saya panglimanya. Kalau coba-coba, akan saya hajar nanti," kata Dudung.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWS.COM - Sosok Rizieq Shihab menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir.
Seperti diketahui, imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu pulang dari Arab Saudi, Selasa pekan lalu.
Sontak, kepulangan Rizieq juga disorot karena menimbulkan kerumunan massa.
Padahal, kerumunan massa dalam jumlah besar dilarang saat ini karena ada pandemi Covid-19.
Walhasil, kerumunan massa yang melibatkan Rizieq dan para simpatisannya itu kini berbuntut panjang.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi dicopot dari jabatannya.
Baca juga: Sosok Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman yang Turunkan Baliho Rizieq Shihab, Jangan Seenaknya
Baca juga: Nikita Mirzani Pertanyakan Kesehatan Habib Rizieq, Vanessa Angel Flashback, Aku Hamil Besar Datang
Baca juga: Nikita Mirzani Soroti Kesehatan Habib Rizieq, Vanessa Angel: Aku Hamil Besar Dipanggil Polisi Datang
Keduanya dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Polda Metro Jaya juga memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan beberapa pejabat lain terkait penyelenggaraan acara Rizieq itu.
Teranyar, beredar video sejumlah orang berseragam TNI menurunkan spanduk dan baliho Pemimpin FPI Rizieq Shihab.
Mengenai hal ini, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman angkat bicara. Berikut deretan pernyataannya: