Pangdam Jaya: Jangan Mengganggu Persatuan dan Kesatuan di Jakarta, Saya Panglimanya
Pangdam Jaya mengimbau agar semua pihak tak mengganggu persatuan dan kesatuan di wilayah Jakarta.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menanggapi soal kendaraan militer yang berhenti di Petamburan, Jakarta Pusat.
Ia menjelaskan, kendaraan militer melintas di Petamburan karena saat itu Garnisun tengah patroli rutin.
"Pasukan TNI yang ada di Petamburan itu pasukan yang memang kegiatan rutin dari Garnisun," ujarnya di Monas, Jumat (20/11/2020), dikutip dari YouTube Kompas TV.
"Kami kan dari Garnisun. Satu wilayah itu ada TNI Angkatan Darat, Laut dan Udara, kami rutin melaksanakan patroli-patroli untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," jelas Dudung Abdurachman.
Baca juga: TB Hasanuddin Apresiasi Tindakan Tegas Pangdam Jaya Turunkan Baliho Habib Rizieq
Baca juga: Mayjen (Purn) TB Hasanuddin: Usulan Pangdam Jaya Bubarkan FPI Didukung Rakyat, Harus Direspon Negara
Pangdam Jaya lalu mengimbau agar semua pihak tak mengganggu persatuan dan kesatuan di wilayah Jakarta.
"Jangan mengganggu persatuan dan kesatuan yang ada di wilayah Jakarta, saya panglimanya," kata dia.
"Kalau coba-coba mengganggu itu, akan saya hajar nanti," tegasnya.
Diketahui, sebelumnya sejumlah mobil dinas TNI yang dikawal satu patroli motor melintas di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat.
Mobil dinas TNI diketahui menghentikan kendaraannya yang tepat berada di depan Markas FPI sambil membunyikan sirene.
Dalam video itu, terlihat empat kendaraan TNI yang dikawal satu voorijder.
Baca juga: Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung: Kalau Perlu FPI Bubarkan Saja, Kok Mereka Ini Seperti yang Ngatur
Baca juga: Deretan Pernyataan Pangdam Jaya: Beri Peringatan pada Habib Rizieq Shihab hingga Usul FPI Dibubarkan
Di salah satu bagian kendaraan taktis tertulis Koopsus TNI.
Petamburan yang identik dengan markas FPI akhir-akhir ini memang tengah menjadi sorotan publik.
Sebab, Imam Besar FPI, Rizieq Shihab baru saja kembali ke Tanah Air setelah tinggal selama 3 tahun lebih di Arab Saudi.
Kegiatan Konvoi Kendaraan