Rally of Hope Global Ketiga Bakal Digelar Minggu Pagi
UPF mengumumkan Rally of Hope global ketiga yang akan diadakan akhir pekan ini, dengan menampilkan para pemimpin dunia yang melihat peluang baru
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universal Peace Federation (UPF) mengumumkan Rally of Hope global ketiga yang akan diadakan akhir pekan ini, dengan menampilkan para pemimpin dunia yang melihat peluang baru untuk membangun perdamaian dalam semua sektor dari masyarakat.
Reli online akan diadakan serentak di zona waktu di seluruh dunia - termasuk Indonesia pada hari Minggu, 22 November 2020 pukul 7:30 pagi WIB.
Dr. Hak Ja Han Moon, Pendiri Universal Peace Federation, akan menjadi pembicara utama. Pembicara lain termasuk Yang Mulia Sahle-Work Zewde, Presiden Ethiopia; Yang Mulia Uhuru Kenyatta, Presiden Kenya; Yang Mulia Salva Kiir Mayardit, Presiden Sudan Selatan; Yang Mulia Mahinda Rajapaksa, Perdana Menteri Sri Lanka; Hon. Alcides Blanco Alvarez dari Jerman, Ketua Parlemen Kolombia; Yang Mulia Yves Leterme, Perdana Menteri Belgia (2009-2011); Yang Mulia Stephen Harper, Perdana Menteri Kanada (2006 - 2015): Hon. Christopher Hill, Duta Besar AS untuk Republik Korea (2004-2005) dan Yang Mulia Charles Rangel, Dewan Perwakilan Rakyat AS (1971-2017) dan Veteran Perang Korea.
Di samping itu, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, tokoh agama terkemuka di Indonesia yang kini menjadi Imam Besar Masjid Istiqlal, akan menyampaiakn pesan dama dan doa khusus dalam Rally of Hope pada kesempatan kali ini.
Reli virtual ini memperingati 70 tahun Perang Korea, yang dimulai pada tahun 1950 dengan invasi Korea Utara ke Korea Selatan dan berakhir dengan gencatan senjata pada tahun 1953 setelah sekitar diperkirakan 3 juta orang meninggal.
Tragisnya, banyak keluarga Korea yang masih terpisah oleh Zona Demiliterisasi pada paralel ke-38 yang masih membagi Korea Utara dan Selatan.
Balet Rakyat Little Angels dari Korea yang terkenal akan menampilkan sebuah tribute istimewa di Rally of Hope untuk menghormati para veteran dari 16 negara yang, sebagai bagian dari pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa, mengirimkan pasukan dan dukungan material untuk membela Republik Korea Selatan.
Rally of Hope akan disiarkan selama 90 menit dari Pusat Perdamaian Dunia Cheongshim di Korea Selatan. Tautan khusus untuk media penyiaran akan tersedia di https://www.peacelink.live/bc mulai Jumat, 20 November 2020.
Rally of Hope (Reli Sejuta Harapan) ini bertujuan untuk membangun "dunia bersatu yang damai nan abadi dengan gagasan utama akan interdependen, kemakmuran bersama, dan nilai-nilai universal," kata Ketua UPF Dr. Thomas G. Walsh.
Rally of Hope pertama, diadakan pada bulan Agustus, menarik beberapa juta pemirsa daring dari seluruh dunia dengan fokusnya pada pandemi COVID-19, degradasi lingkungan dan kemiskinan, serta hubungan ras, kata Dr. Walsh.
Reli Harapan kedua yang diadakan pada bulan September menarik lebih banyak penonton dan memberikan visi akan dunia yang merangkul nilai-nilai kebebasan, perdamaian, persatuan, dan kebahagiaan.
Para pembicara terkemuka pada Reli sebelumnya, “dengan cara mereka dan kata-kata mereka sendiri, semua mengungkapkan harapan bahwa umat manusia, sebagai satu keluarga di bawah naungan Tuhan, memiliki potensi penuh untuk menyelesaikan masalah global dan sosial dengan bekerja sama,” kata Dr. Walsh.
“Rally of Hope ini,” tambahnya, “adalah bagian dari upaya global UPF untuk mengatasi hambatan yang memisahkan kita, dengan fokus khusus pada membangun perdamaian di Semenanjung Korea.”
UPF sedang membangun koalisi global dari para pemangku kepentingan dan pembawa damai di sekitar prinsip-prinsip inti dari interdependen (saling menghormati, kerja sama dan menghargai kemanusiaan bersama), kemakmuran bersama (pengentasan kemiskinan ekstrim dan distribusi kekayaan yang lebih merata), dan nilai-nilai universal (dasar umum dari nilai-nilai bersama, dengan pengakuan bahwa karakteristik yang mempersatukan kita lebih kuat daripada yang mungkin memecah belah kita).
Jaringan peacebuilders UPF meliputi: kepala negara dan ibu negara, anggota parlemen, pemimpin agama, profesional media, cendekiawan, serta pakar bisnis dan keuangan.
Reli-reli ini menggarisbawahi enam asosiasi UPF: Dewan KTT Internasional untuk Perdamaian (ISCP), Asosiasi Internasional Anggota Parlemen untuk Perdamaian (IAPP), Asosiasi Antar-Agama untuk Perdamaian dan Pembangunan (IAPD), Asosiasi Media Internasional untuk Perdamaian (IMAP), Asosiasi Internasional untuk Perdamaian dan Pembangunan Ekonomi (IAED), dan Asosiasi Internasional Akademisi untuk Perdamaian (IAAP).
Rally of Hope yang keempat direncanakan untuk bulan Desember.