Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Tunggu Itikad Rizieq Shihab Lakukan Swab Test Covid-19 hingga Selasa

Kompol Singgih Hermawan bakal meminta tim gugus tugas Covid-19 untuk memeriksa keadaan Habib Rizieq.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Polisi Tunggu Itikad Rizieq Shihab Lakukan Swab Test Covid-19 hingga Selasa
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab saat menyapa pendukung dan simpatisan saat tiba di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020) Saat tiba, Rizieq menyampaikan orasi di hadapan massa pendukungnya untuk melakukan revolusi akhlak. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian menunggu itikad Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab untuk melakukan swab test Covid-19 hingga Selasa (24/11/2020) pekan esok.

Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan bakal meminta tim gugus tugas Covid-19 untuk memeriksa keadaan Habib Rizieq.

"Kami sampaikan kepada tim gugus Covid-19 untuk melakukan swab test Rizieq. Kami akan tunggu hingga Selasa," kata Singgih saat dikonfirmasi, Minggu (22/11/2020).

Sebelumnya, aparat gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP menyambangi kediaman Habib Rizieq Shihab pada Sabtu (21/11/2020) malam. 

Baca juga: Anggota DPRD DKI Jelaskan Alasan TNI-Polri Turunkan Baliho Rizieq Shihab, Bukan Satpol PP

Baca juga: IPW: TNI Turunkan Baliho Rizieq Shihab Karena Satpol PP dan Polisi Tidak Berani

Menurut penuturan Singgih, ketiga aparat gabungan itu tidak menemui Habib Rizieq di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, lantaran yang bersangkutan tengah beristirahat.

"Aparat memang ingin bertemu dengan Habib Rizieq. Tapi tidak bisa karena yang bersangkutan sedang beristirahat dan menyatakan sudah tak menerima tamu," kata Singgih.

Tujuan TNI, Polri, dan Satpol PP mendatangi rumah Habib Rizieq, dijelaskan Singgih, yakni ingin mengajaknya untuk swab test karena ada kabar dirinya positif Covid-19.

BERITA TERKAIT

"Dengan beredarnya isu sakit maka untuk memastikan apakah terpapar Covid-19 atau tidak maka harus tes swab. Aparat sudah menyampaikan agar Habib Rizieq tes swab karena yang bersangkutan sempat beberapa kali berada di tengah kerumunan orang banyak," jelasnya.

Pihak FPI pun sudah menepis bahwa Habib Rizieq terpapar Covid-19.

"Tidak benar kalau beliau sakit, apalagi Covid-19, itu bohong dan berita sesat," kata Wakil Sekretaris Umum Aziz Yanuar kepada wartawan, Jumat (20/11/2020).

Aziz mengatakan kondisi Habib Rizieq saat ini sehat. Saat ditanya di mana keberadaan Rizieq, dia mengaku tidak mengetahui.

"Ini jelas beliau sehat walafiat. Kurang tahu saya (posisi HRS), bisa ditanya ke keluarga untuk lebih jelasnya," ujarnya.

Dia juga membantah kabar bahwa putri Habib Rizieq, Syarifah, dan suaminya, Habib Hanif, positif Covid-19.

"Enggak, kemarin ketemu," kata Aziz soal Syarifah dan Habib Hanif.

 Penjelasan Kodam Jaya

Sementara itu,  Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Arh Herwin Budi Saputra menanggapi terkait kabar yang menyebut personel TNI dan Polri menyambangi rumah Imam Besar FPI Rizieq Shihab atau Habib Riqieq di kawasan petamburan pada Sabtu (21/11/2020) malam.

Herwin mengatakan semalam memang ada patroli rutin yang sudah sejak lama dilaksanakan dengan melibatkan tiga pilar.

Unsur tersebut, kata Herwin, melibatkan Kodim 0501 Jakarta Pusat, Polres Jakarta Pusat, san Kotamasya Jakarta Pusat.

Herwin mengatakan patroli rutin tersebut dalam rangka pengamanan di wilayah Jakarta Pusat dengan rute patroli yang sudah diatur.

Baca juga: TNI-Polri dan Satpol PP Sambangi Rumah Habib Rizieq Sabtu Malam, Ajak Swab Test Covid-19

"Untuk patroli malam memang dilaksanakan sesuai program dari unsur tiga pilar Kodim 0501 Jakpus, Polres Jakpus, dan Kotamadya Jakpus dengan rute patroli yang sudah diatur dan tujuan kegiatan adalah dalam rangka pengamanan di wilayah Jakarta Pusat," kata Herwin ketika dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (22/11/2020).

Baca juga: Jubir: Keberangkatan Jusuf Kalla ke Mekkah Tidak Ada Sangkut Pautnya dengan Habib Rizieq

Namun demikian, kata Herwin, patroli tersebut bukan hanya dilakukan ke Petamburan melainkan juga ke wilayah lain.

"Patroli bukan hanya ke Petamburan, mereka patroli sesuai dengan rute di wilayah Jakpus," kata Herwin.

Akan Dipanggil Polda Jabar

Sementara itu, Polda Jabar berencana akan memanggil Rizieq Shihab untuk membuat terang kegiatan yang mengundang kerumunan orang tersebut.

Namun, sebelumnya, polisi menyelesaikan pemanggilan klarifikasi terhadap pejabat dan perangkat daerah di Kabupaten Bogor serta panitia penyelenggara peletakan batu pertama di Megamendung. 

"Nah ini yang akan kita dalami apakah Habib Rizieq Shihab (HRS) ini sebagai pemilik lokasi tersebut, atau yang bersangkutan diundang. Itu yang akan didalami, jadi diharapkan ke depannya (HRS) pasti akan dipanggil oleh penyidik untuk klarifikasi, jadi alur permasalahannya akan jelas," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Sabtu (21/11/2020) dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Acara Rizieq Jadi Klaster Baru, Politikus PDIP: Pelajaran Mahal, Jangan Abaikan Protokol Kesehatan

Erdi belum dapat memastikan kapan pemanggilan Rizieq ini dilakukan. Pasalnya, saat ini klarifikasi terhadap pejabat Pemkab Bogor dan perangkat kewilayahan serta panitia acara belum rampung dilakukan. 

"Menunggu setelah yang saat ini dimintai keterangan sudah selesai, nanti penyidik akan gelar perkara apakah bisa dinaikkan ke penyidikan atau tidak dilihat dari hasil penyelidikan," kata Erdi.

"Karena penyidik harus menemukan dua alat buktinya, dan bisa menemukan perbuatan melawan hukumnya, niat jahatnya dalam konteks hukum ya," tambah Erdi.

Dikatakan, penyidik juga akan meminta keterangan ahli terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam acara peletakan batu pertama di Megamendung tersebut.

"Karena ini masalah situasi yang tidak normal, kita ketahui bersama pandemi Covid-19, nanti penyidik juga akan meminta keterangan ahli epidemiologi kalau tidak salah dari universitas terkemuka di jabar," katanya.

Seperti diketahui, Polda Jabar tengah melakukan pendalaman terkait kerumunan dalam kegiatan yang dilaksanakan di Markaz Syariah Pesantren Alam Agrokultural, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kegiatan yang dihadiri Habib Rizieq Shihab tersebut berkaitan dengan dugaan pelanggaran protokol kesehatan

Sejumlah pejabat dan perangkat wilayah di Kabupaten Bogor dimintai klarifikasi terkait kegiatan tersebut. Dari 10 orang yang rencana dipanggil untuk diklarifikasi baru 8 orang yang sudah di klarifikasi Jumat (21/11/2020) kemarin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas