FAKTA BARU Baliho Rizieq Shihab, TNI Banjir Karangan Bunga hingga Pangdam Jaya Keluarkan Ancaman
Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman, mengeluarkan ancaman terkait baliho bergambar Rizieq Shihab.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
Lebih lanjut, Dudung mengatakan pencopotan baliho Rizieq Shihab sudah dilakukan prajuritnya sesuai prosedur.
Yakni sebelumnya sudah dilakukan Satpol PP DKI Jakarta bersama Polri dan TNI sejak dua bulan lalu.
Namun, seperti diketahui, FPI kembali memasang baliho bergambar Rizieq Shihab yang telah diturunkan.
“Kita laksanakan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, dikedepankan Polisi Pamong Praja (Pol PP) karena Pol PP yang menjalankan Peraturan Gubernur pemerintahan di wilayah," tandas Dudung.
4. Pangdam Jaya keluarkan ancaman
Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengeluarkan ancaman akan menangkap siapa saja yang berupaya memasang kembali baliho Rizieq Shihab.
Baca juga: Temui Pangdam Jaya, Kapolda Pastikan Soliditas TNI-Polri, Imbau Jangan Coba-coba Ganggu Jakarta
Baca juga: Dikritik Copot Spanduk Rizieq Shihab, Pangdam Jaya: Yang Dukung Lebih Banyak
"Sudah pasti, nanti dengan Kapolda, kami tangkap," tegas Dudung, Senin, dilansir Kompas.com.
Ancaman ini terkait pemasangan baliho Rizieq Shihab sebelumnya, di lokasi yang tak semestinya dan melanggar peraturan.
Tak hanya itu, baliho Rizieq Shihab juga dinilai mengandung makna provokasi.
"Memangnya ada apa dengan Indonesia sampai ada revolusi akhlak. Isinya provokasi," ujar Kepala Penerangan Kodam Jaya, Letkol Arh Herwin Budi Saputra.
Bukan hanya di Jakarta, penertiban baliho dan spanduk Rizieq Shihab juga berlangsung di luar daerah Jakarta.
Seperti Jawa Timur, Sumedang, Semarang, hingga Palembang.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Nirmala Maulana Achmad/Achmad Nasrudin Yahya)