Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Covid-19 di Jawa Tengah dan DKI Jakarta Meningkat Drastis, Jokowi Minta Ada Perhatian Khusus

Presiden Jokowi menginstruksikan jajarannya untuk memberi perhatian ekstra bagi upaya penanganan Covid-19 di Jawa Tengah dan DKI Jakarta.

Penulis: Nuryanti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Kasus Covid-19 di Jawa Tengah dan DKI Jakarta Meningkat Drastis, Jokowi Minta Ada Perhatian Khusus
Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi menginstruksikan jajarannya untuk memberi perhatian ekstra bagi upaya penanganan Covid-19 di Jawa Tengah dan DKI Jakarta. 

Pemerintah Kawal Kesiapan Sarana Vaksin Covid-19

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan persiapan prosedur menjaga suhu vaksin Covid-19 sudah baik.

"Secara logistik, kesiapan prosedur untuk menjaga suhu vaksin atau cold chain sudah siap, untuk menjaga kualitas dan efektivitasnya sudah berjalan dengan baik," ujar Wiku, dikutip dari Covid19.go.id, Kamis (29/11/2020).

Saat ini, rata-rata kesiapan cold chain yang berfungsi di Indonesia sudah mencapai 97 persen.

Baca juga: Hingga Awal Desember Otoritas Korea Selatan Perkirakan Ada 400-600 Kasus Baru Virus Corona Per Hari

Baca juga: Keadaan Mulai di Victoria Australia Membaik, Satu Bulan Tanpa Kasus Baru Virus Corona

Baca juga: Presiden Brasil Ogah Ikut Vaksinasi Corona Padahal Pernah Terpapar Covid

Pemerintah saat ini sedang melakukan finalisasi untuk menentukan daerah prioritas yang akan memperoleh vaksin.

Hal itu dengan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti jumlah kasus positif, jumlah penduduk, luas wilayah, dan sebagainya.

Pemerintah pusat terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyiapkan sumberdaya manusia (SDM) yang dibutuhkan dalam program vaksinasi Covid-19.

Berita Rekomendasi

Jumlah SDM yang dibutuhkan tentunya menyesuaikan jumlah peserta vaksinasi.

Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito
Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito (Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional)

Lalu, koordinasi yang dilakukan juga meliputi sarana pendukung lainnya yang dibutuhkan saat program vaksinasi dilakukan.

Program vaksinasi nasional juga sangat bergantung pada hasil uji klinis tahap 3 yang sedang dilakukan saat ini.

Nantinya, hasil tersebut akan dikaji oleh Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM) sebelum dikeluarkannya ermergency use of authorization (EUA).

"Kami berharap tahapan ini berjalan sesuai rencana sehingga vaksinasi dapat dilakukan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan."

"Sekarang pemerintah fokus memastikan bahwa vaksin yang akan digunakan nanti aman, berkhasiat dan minim efek samping," jelas Wiku.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas