Terungkap! Identitas Gadis Asal Tangerang yang Mayatnya Ditemukan dalam Koper di Arab Saudi
Lalu tiba - tiba ada peristiwa menggegerkan mengenai penemuan mayat dalam koper ini.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Afryani ditemukan dalam kondisi tewas.
Mayat gadis berusia 18 tahun ini terbungkus dalam koper di Arab Saudi.
Korban diketahui beralamat di Kampung Bakung RT 04 / RW 01 Desa Bakung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Camat Kronjo, Tibi membenarkan bahwa korban merupakan warganya.
"Dia (Afryani) sempat kabur dari majikannya di Arab Saudi mau pulang ke Tangerang," ujar Tibi kepada Warta Kota, Rabu (2/12/2020).
Tibi menyebut korban sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi.
Namun Afryani ini menjadi TKI ilegal tidak melalui jalur yang benar.
"Kami saat ini masih melakukan koordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan KBRI," ucapnya.
Baca juga: Kemlu dan KJRI Jeddah Lakukan Penanganan Penemuan Jenazah WNI Dalam Koper di Mekkah
Baca juga: Terungkap Asal Usul Jasad Wanita WNI Disimpan dalam Koper di Pinggir Jalan Arab Saudi, Ini Ceritanya
Diduga korban kabur dari rumah majikannya karena tidak kerasan.
Lalu tiba - tiba ada peristiwa menggegerkan mengenai penemuan mayat dalam koper ini.
"Belum tahu pasti apa korban mendapat perlakukan tidak menyenangkan dari majikannya. Kami masih menunggu proses pemulangan jenazah," kata Tibi.
Pelaku ditangkap
Sementara itu, Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia, melalui juru bicaranya Teuku Faizasyah menerangkan, otoritas keamanan Arab Saudi telah menangkap dua orang WNI di Mekkah terkait kasus mayat WNI di dalam koper.
Disebutkan Faizasyah, bahwa penangkapan dua WNI tersebut masih berkelindan dengan penemuan mayat WNI di dalam koper yang ditemukan di wilayah Mina, Mekkah, Arab Saudi.
"Kepolisian setempat telah melakukan penangkapan terhadap dua WNI yang diduga terlibat dalam penempatan jenazah dalam koper tersebut," kata Teuku kepada Kompas.com, Senin (30/11/2020).
Kepada dua orang WNI tersebut, imbuh dia, KJRI juga akan memberikan bantuan kekonsuleran.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan hak-hak hukum atas kedua WNI tersebut.
Sebelumnya, Teuku mengatakan, seorang wanita berinisial A berusia 23 tahun ditemukan tewas.
Namun, ia tak menyebut dari mana daerah asal wanita tersebut.
Hanya, ia memastikan bahwa KJRI akan menghubungi keluarga korban dan membantu proses pemulasaran jenazah.
Diberitakan sebelumnya, jasad seorang wanita muda ditemukan di dalam sebuah koper di tanah suci Mekkah, Arab Saudi menurut laporan media lokal, Gulf News, Minggu (29/11/2020).
Sebuah penyelidikan awal mengungkap, jasad wanita muda itu diduga warga negara Indonesia berusia 24 tahun yang tidak masuk kerja di hari ditemukan jenazahnya.
Jaksa Penuntut Umum di Mekkah menerima dokumen kasus untuk menyelesaikan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian wanita itu.
Polisi Mekkah sendiri telah menerima informasi itu pada Jumat malam dari seorang warga yang menemukan sebuah koper besar tergeletak di tanah.
Ketika warga itu memeriksa koper tersebut, dia menemukan jasad seorang wanita di dalamnya.
Pekerja migran
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu Judha Nugraha mengatakan A sebelumnya tercatat sebagai pekerja migran Indonesia.
Ia bekerja di Arab Saudi kepada seseorang, hingga akhirnya ia melarikan diri dari majikannya.
Tidak dijelaskan secara rinci kapan A berangkat ke Arab Saudi dan sudah berapa lama ia tinggal di sana.
Menurut Judha, karena A kabur dari majikannya, maka statusnya menjadi orang yang hidup tanpa dokumen.
"Almarumah merupakan pekerja migran yang tercatat kabur dari majikan. Sehingga statusnya menjadi undocumented," ujar Judha saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (30/11/2020).
Setelah kabur dari majikannya, ia pun tinggal di Arab Saudi dirawat dua orang WNI.
Sumber: Warta Kota/Kompas.com