Anies Baswedan: Terpapar Covid-19 Bukanlah Aib, Keterbukaan Jadi Kunci Memutus Mata Rantai Penularan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengabarkan kegiatannya bersama wakilnya, Ahmad Riza Patria.
Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengabarkan kegiatannya bersama wakilnya, Ahmad Riza Patria.
Anies Baswedan dan Riza Patria sebelumnya dinyatakan terpapar virus corona (Covid-19).
Dalam akun Instagram @aniesbaswedan, Rabu (2/12/2020), Anies menyampaikan sedang melakukan rapat virtual terkait perkembangan Covid-19 di DKI Jakarta.
"Hari ini, saya bersama Wagub Ariza Patria dan seluruh jajaran Forkopimda melaksanakan rapat secara virtual terkait perkembangan COVID-19 di DKI Jakarta dan langkah ke depan untuk memutus mata rantai penularan," tulisnya.
"Bukan hal yang baru karena memang kami di Pemprov DKI Jakarta sudah terbiasa rapat jarak jauh selama 9 bulan terakhir ini," jelas Anies.
Baca juga: Anies dan Riza Patria Bagikan Moment Lawan Covid-19, Ade Yasin Ungkap Kunci Kesembuhan dari Corona
Baca juga: Sejarah Rumah Dinas Gubernur DKI Tempat Anies Jalani Isolasi Mandiri: Eks Hunian Wali Kota Batavia
Selain itu, Anies juga mengingatkan pada masyarakat jika Covid-19 adalah hal nyata.
Ia dan Riza Patria menjadi bukti orang tanpa gejala juga bisa terpapar Covid-19.
"Kami ingatkan kembali bahwa pandemi ini nyata dan terpapar COVID-19 bukanlah aib.
Data di Jakarta menunjukkan separuh dari yang positif COVID-19 bisa tanpa gejala seperti saya dan Pak Wagub Ariza.
Karenanya keterbukaan menjadi kunci untuk memutus mata rantai penularan," terangnya.
Baca juga: 437 Orang Jalani Tes Usap Buntut Anies dan Riza Patria Positif Covid-19, Hasilnya 24 Positif Corona
Baca juga: Hasil Sementara Swab Test dari 437 Kontak Erat Anies dan Riza Patria, 24 Orang Positif Covid-19
Anies lalu mengajak masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
"Mari menjalankan peran masing-masing dengan baik.
Bagian kami di pemerintahan adalah 3T (Testing-Tracing-Treatment) secara masif dan bagian masyarakat adalah disiplin 3M (Memakai Masker-Mencuci Tangan-Menjaga Jarak).
InsyaAllah dengan kolaborasi semua pihak, kita semua bisa mengendalikan COVID-19 di wilayah DKI Jakarta," imbuhnya.