Cerita Wali Kota Bogor Bima Arya Sembuh dari Covid-19, Kini Mudah Lelah dan Sesak Nafas
Setelah hampir 8 bulan sembuh dari Covid-19, Bima masih merasakan beberapa gejala yang melekat di tubuhnya.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Bogor Bima Arya telah dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19.
Bima Arya adalah pasien positif Covid-19 pertama di Kota Bogor.
Dia terinfeksi Covid-19 pada 19 Maret 2020 lalu.
Setelah hampir 8 bulan sembuh dari Covid-19, Bima masih merasakan beberapa gejala yang melekat di tubuhnya.
Ia pun mengaku bahwa kondisinya tidak kembali pulih 100 persen setelah sembuh dari virus Corona.
Baca juga: Perludem: Sebaiknya KPU Timbang Ulang Rencana Petugas KPPS Datangi Pasien Covid-19
Hal itu diungkapkan Bima saat dialog bertajuk "Pandemi Belum Berakhir: Patuhi Protokol Kesehatan!" yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia, Jumat (4/12/2020).
"Enggak (pulih,red) jadi ada dua hal yang masih suka saya rasakan," ungkap Bima.
Pertama, yang dirasakan Bima saat ini adalah mudah lelah.
Padahal sebelum menjadi survivor Covid-19, dirinya bisa beraktivitas mulai dari subuh hingga malam hari.
Namun, saat ini, dirinya harus menyetop kegiatan malam dan memilih untuk beristirahat pada sore hari.
Kedua, yang dirasakannya yakni sesak nafas dan merasa meriang di badan.
Bahkan, bisa merasa badannya dalam kondisi demam.
Namun saat dicek, suhu badannya dalam keadaan normal.
Meski demikian, hal itu tak menyurutkan dirinya untuk tetap meningkatkan stamina.
"Tapi kok, kalau gowes sepeda di badan enak dan tidak merasa sesak," jelasnya.