Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Ibu Muda Lebih Galak Ketimbang Petugas, Pak Lurah Pun Dicekik, Dipukul dan Dicengkeram

Dua wanita tersebut berinisial RQ (22) dan PK (22), keduanya kini telah dibekuk oleh aparat Polres Metro Jakarta Selatan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dua Ibu Muda Lebih Galak Ketimbang Petugas, Pak Lurah Pun Dicekik, Dipukul dan Dicengkeram
Annas Furqon Hakim/Tribun Jakarta
Dua tersangka pengeroyokan Lurah Cipete Utara saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (15/12/2020). Lurah Cipete Utara Nurcahya menjadi korban pengeroyokan saat menertibkan kerumunan di kafe Waroeng Brothers, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Ia meminta anggota FKDM mengambil foto dan video kerumunan di kafe itu.

Namun, pihaknya mendapat perlawanan dari pengunjung kafe.

"Handphone anggota FKDM diambil terus dirusak sama pelaku," ujar Nurcahya.

Tak hanya itu, pelaku juga mengeroyok Nurcahya hingga mengalami luka lebam di wajahnya.

"Saya dipukul pipi sebelah kanan. Pelakunya cewek, kayanya mereka lagi mabuk," ujar dia.

Ia pun melaporkan peristiwa itu ke Polres Metro Selatan. Polisi langsung melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku.

Kafe Waroeng Brothers Ditutup Permanen

Berita Rekomendasi

Kafe Waroeng Brothers di Jalan Pelita, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ditutup permanen pada Jumat (11/12/2020) sore.

Penutupan itu merupakan buntut dari aksi penganiayaan Lurah Cipete Utara Nurcahya saat menggelar razia kerumunan di kafe Waroeng Brothers beberapa waktu lalu.

Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, pihaknya menutup permanen Waroeng Brothers lantaran ditemukan pelanggaran protokol kesehatan

Bahkan, Satpol PP sudah sering menegur pemilik kafe. Teguran tersebut tak pernah digubris.

"Maka itu, hari ini kami dari Satpol PP melakukan penindakan penyegelan secara permanen," kata Arifin kepada wartawan di lokasi, Jumat (11/12/2020).

"Dengan kata lain tempat ini tidak boleh beroperasi lagi," ia menegaskan.

Pelanggaran yang kerap ditemukan di kafe Waroeng Brothers, jelas Arifin, salah satunya beroperasi melebihi batas waktu yang ditentukan saat PSBB transisi.

"Bahkan, beberapa kali telah dilakukan penindakan terhadap penjualan minuman keras dan masih membandel. Lalu, tak ada juga izin usahanya," ujar dia. (Annas Furqon Hakim)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tak Hanya Dipukul, Lurah Cipete Utara juga Dicekik saat Razia Kerumunan di Waroeng Brothers

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas