Kantor LBH Cakra di Kawasan Kamal Jakarta Utara Diresmikan
Boy menjelaskan, tujuan LBH Cakra hadir untuk melengkapi kebutuhan pencari keadilan yang masih terasa dipinggirkan
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yayasan Kasih Keadilan Bangsa (YKKB) membentuk Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Cahaya Keadilan Rakyat (Cakra).
Acara peresmian kantor di kawasan Kamal, Jakarta Utara ini dihadiri seluruh anggota LBH Cakra dan perwakilan masyarakat setempat dengan mengikuti protokol kesehatan.
LBH Cakra disebutkan fokus membantu rakyat kecil dan pencari keadilan yang selama ini selalu berada dalam posisi sulit.
Direktur LBH Cakra Zevrijn Boy Hendra Kanu menuturkan, LBH Cakra hadir guna menambah semarak bantuan hukum yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia.
"Ini sebagai sumbangsih anak bangsa untuk pembangunan hukum nasional," kata Boy saat acara peresmian LBH Cakra di kawasan Kamal, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (19/12).
Baca juga: Kekerasan Terhadap Perempuan Meningkat Selama Pandemi, LBH APIK Jakarta Soroti Minimnya Rumah Aman
Menurut dia, perbedaan LBH Cakra dengan LBH lainnya yaitu LBH Cakra lebih mengutamakan kasih yang berintegritas.
Dalam tugasnya membantu rakyat kecil, mereka tak membedakan latarbelakang SARA (suku, agama, ras dan aliran).
Boy menerangkan, Tim LBH terdiri dari para advokat senior yang berpengalaman dan matang.
Serta para advokat junior yang baru saja disumpah sebagai advokat yang berjumlah delapan orang.
Sehingga niat mereka menolong para pencari keadilan murni tanpa mencari keuntungan.
Baca juga: YLBHI Nilai Terjadi Pergeseran Cara Pandang Pemerintah Terhadap Demonstrasi
Mereka juga bekerjasama dengan organisasi advokat Peradi perjuangan yang saat telah tersebar di 28 provinsi dan segera akan mencakup seluruh indonesia
Selain itu LBH ini disebutkan juga melibatkan para advokat yunior yang baru saja disumpah sebagai advokat yang berjumlah delapan orang.
"Mereka siap bekerja sama dengan advokat senior dalam LBH Cakra," sebut Boy.
Boy menjelaskan, tujuan LBH Cakra hadir untuk melengkapi kebutuhan pencari keadilan yang masih terasa dipinggirkan atau ketidakadilan terhadap kaum lemah.
Itu sebabnya, LBH Cakra ingin membantu mereka yang terzalimi hak-hak nya tanpa dipungut biaya
"Sehingga kami bisa mengobati perasaan terluka akibat ketidakadilan yang dirasakan selama ini," jelas Boy.
Boy menuturkan, filosofi LBH Cakra adalah melayani dengan konsep kasih dan keadilan. Terutama bagi mereka yang tidak terlayani selama ini.
"Kami ingin melayani yang terbaik tanpa pandang bulu bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan pertolongan," terang pria asal Kupang NTT ini.
Boy memastikan, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan LBH Cakra. Seperti pelaporan advokasi.
Warga yang ingin melapor bisa melalui pelaporan online di website ,www.kasihkeadilanbangsa.or.id.
"Masyarakat silahkan konsultasi melalui medsos, dan offline dengan mengedepankan protokol kesehatan bagi pencari keadilan," sebut Boy.
"Jadi lebih utamakan yang tak mampu melalui seleksi yang cukup ketat," tambah dia.
Sementara itu, Ketua Yayasan Kasih Keadilan Bangsa Cannida berharap, LBH Cakra mampu mewujudkan impian keadilan bagi para pencari keadilan. Terutama mereka yang selama ini terzolimi hak-haknya.
Tak lupa, Cannida berharap LBH Cakra bisa membela dan mengupayakan keadilan bagi kepentingan rakyat kecil terpinggirkan.
"Kami harap, LBH Cakra mampu membuka jaringan dengan segala elemen masyarakat di seluruh Indonesia. Ini demi menegakan hukum dan keadilan berlandaskan kasih," harap Cannida.