Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Berpakaian Pencak Silat Kedapatan Bawa Badik saat Hendak Aksi 1812, Ngaku untuk Jaga Diri

Seorang pria yang memakai baju pencak silat berinisial MZ (26) diamankan karena membawa badik. MZA mengaku sengaja membawa badik untuk jaga diri.

Editor: Miftah
zoom-in Pria Berpakaian Pencak Silat Kedapatan Bawa Badik saat Hendak Aksi 1812, Ngaku untuk Jaga Diri
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
MZ (26) pria yang diamankan ketika membawa senjata tajam saat hendak ikut Aksi 1812. MZ diamankan anggota Polres Metro Jakarta Utara di Traffic Light Coca Cola, Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (18/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria yang memakai baju pencak silat berinisial MZ (26) diamankan pihak kepolisian.

MZ yang hendak mengikuti aksi 1812 tersebut kedapatan membawa senjata tajam berupa badik.

MZ mengaku sengaja membawa badik untuk jaga diri saat unjuk rasa.

Ia diamankan di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (18/12/2020) bersama seorang temannya, MF (25), yang diboncengnya sambil membawa bendera ormas.

"Iya saya mau ikut demo. Bawa badik ini untuk jaga diri," kata MZ saat digiring ke Pos Pengamanan Polres Metro Jakarta Utara di Jalan Yos Sudarso.

Tak hanya badik, MZ juga mengenakan beberapa atribut lainnya melengkapi seragam perguruan silat yang ia kenakan.

Berita Rekomendasi

Salah satunya jimat yang juga ia kalungkan di lehernya.

Baca juga: Dua Polisi Terluka, 2 Mobil Ambulans Bawa Logistik Diamankan, 22 Peserta Aksi 1812 Reaktif Covid-19

Baca juga: Kata Polisi Soal Kemungkinan Korlap Aksi 1812 Dijerat Pidana

Baca juga: Ini Pengakuan Sopir Ambulans yang Bawa Makanan dan Minuman Saat Aksi 1812

Aparat gabungan TNI-Polri membubarkan simpatisan Front Pembela Islam (FPI) yang akan melakukan demonstrasi 1812 di sekitar patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020). Demonstran menuntut pembebasan Habib Rizieq Shihab dan pengusutan penembakan enam laskar FPI. Tribunnews/Herudin
Aparat gabungan TNI-Polri membubarkan simpatisan Front Pembela Islam (FPI) yang akan melakukan demonstrasi 1812 di sekitar patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020). Demonstran menuntut pembebasan Habib Rizieq Shihab dan pengusutan penembakan enam laskar FPI. Tribunnews/Herudin (Tribunnews/Herudin)

Ketika ditanyakan alasannya ikut demo, MZ mengaku hanya ingin mengamankan apabila ada kerusuhan ataupun maling yang berkeliaran di lokasi unjuk rasa.

Ia juga mengaku sengaja ikut unjuk rasa atas kemauannya sendiri.

"Saya mau sendiri pak, mau ikut aja, ikut pengamanan. Takut ada maling," kata MZ.

Ketika diamankan, MZ berboncengan dengan temannya, MF.

Kedua pria ini juga membawa bendera ormas yang ujung bambunya sudah dipertajam.

Polisi juga menanyakan apakah MZ merupakan anggota ormas tersebut, namun yang bersangkutan mengelaknya.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas