Jelang Pengumuman Pemenang Lomba Video AJV-Tije, Ketua Dewan Juri: Milenial Tunjukkan Karya Serius
Menurut Ketua Panitia, Syaerurrahman Al Banjary, lomba video diikuti 50 peserta dari berbagai kota di Indonesia.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah kehebohan dan banjirnya video “ala-ala” di media sosial, netizen muda mulai punya keberanian menunjukkan karya videonya yang serius dalam Lomba Video Aliansi Jurnalis Video (AJV) dan TransJakarta (Tije).
Demikian kesimpulan ahli komunikasi Dr Rully Nasrullah, yang menjadi ketua Dewan Juri usai menyelesaikan penilaian karya-karya peserta lomba video protokol kesehatan transportasi publik di Jakarta, Sabtu (19/12/2020).
Pemenang lomba video diumumkan melalui sebuah acara virtual mulai pukul 14.00 hari Minggu (20/12/2020).
Baca juga: Diikuti 2.300 Karya Jurnalistik, Pertamina Umumkan 24 Pemenang AJP 2020 Tingkat Nasional
Menurut Ketua Panitia, Syaerurrahman Al Banjary, lomba video diikuti 50 peserta dari berbagai kota di Indonesia.
“Semua karya memperlihatkan penerapan protokol kesehatan di angkutan umum dengan standar TransJakarta yang menggunakan QR Code dan prinsip 3M (menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker)” tutur Syaefurrahman.
Lomba video diselenggarakan oleh Aliansi Jurnalis Video (AJV) dengan dukungan PT TransJakarta untuk meningkatkan kesadaran kaum milenial menggunakan video dan medsos dengan metode jurnalistik baru.
“Pengenalan jurnalistik video untuk kaum milenial penting dalam upaya menekan berita hoax di media sosial,” kata Syaefurrahman.
Dalam acara pengumuman pemenang, beberapa komunitas jurnalistik kampus yang tergabung dalam kepanitiaan akan memberikan testimoni yakni Jurnal Pos Media UIN Bandung, UNAS TV KOM Jakarta, Manunggal UNDIP Semarang, Himajur IISIP Jakarta.