Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Haikal Hassan Hanya Berusaha Hibur Keluarga Laskar FPI Terkait Cerita 'Mimpi Bertemu Rasulullah' 

Haikal menegaskan hanya berusaha menghibur keluarga laskar FPI yang tewas tertembak dalam bentrok dengan polisi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 50. 

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Haikal Hassan Hanya Berusaha Hibur Keluarga Laskar FPI Terkait Cerita 'Mimpi Bertemu Rasulullah' 
IST
Iringan-iringan pembawa enam jenazah laskar FPI di prosesi pemakaman di sekitar area Ponpes Agrokultural (Markaz Syari'ah FPI) Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Rabu pagi (9/12/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cerita 'mimpi bertemu Rasulullah SAW' oleh Sekjen Habib Rizieq Shihab Center yakni Haikal Hassan ketika pemakaman 5 anggota laskar FPI di Megamendung, Bogor, berujung pada pelaporan ke polisi. 

Terkait hal itu, Haikal menegaskan hanya berusaha menghibur keluarga laskar FPI yang tewas tertembak dalam bentrok dengan polisi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 50. 

"Sekarang gini deh, ada orang meninggal karena kecelakaan boleh nggak kita hibur?. 'Udah jangan nangis gitu mudah-mudahan anak lo masuk sorga'. Gitu doang," ujar Haikal, di Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (23/12/2020).

Baca juga: Reaktif Covid-19, Haikal Hassan Batal Diperiksa Polisi soal Cerita Mimpi Bertemu Rasulullah 

Haikal mengatakan dirinya hanya berniat menghibur dan memotivasi pihak keluarga korban agar tak terus menangis.

Dia juga tak berpikir akan viral, pasalnya Haikal tak mengetahui siapa yang merekam pernyataannya. 

"Hanya menghibur orang. Memotivasi orangnya biar jangan nangis, stop-stop nggak usah nangis gitu. Saya nggak tahu, yang ngerekam orang, saya nggak pernah nyebarin ke mana-mana, kan saya lagi ngehibur," jelasnya.

Baca juga: Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Haikal Hassan Akui Tak Ada Persiapan Khusus 

Lebih lanjut, Haikal mengaku heran lantaran pernyataannya yang berniat menghibur justru berujung pelaporan ke polisi.

Berita Rekomendasi

Kemudian dia berkelakar  jika dirinya buang angin bisa saja juga dilaporkan ke polisi. 

"Ya di Indonesia gimana ya. Jangan-jangan gua kentut dilaporin lagi ntar," tandasnya. 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas