Begal Sadis Kelompok Akatsuki 2018 di Bekasi: Mabuk Sebelum Beraksi, Konvoi, Acak Cari Calon Korban
Sederet fakta kelompok Akatsuki 2018, kelompok begal sadis yang habisi nyawa korbannnya di Bekasi Utara : mabuk sebelum beraksi, konvoi cari korban.
Penulis: Theresia Felisiani
2. Konvoi dan keliling cari calon korban
Kelompok Akatsuki 2018 lanjut Heri, berkumpul di suatu tempat.
Di lokasi itu, mereka pesta miras (minuman keras), baru selanjutnya konvoi menggunakan empat sepeda motor berboncengan.
"Kalau niat sudah bisa kita pastikan diawali dengan mereka ngumpul dulu sebuah tempat, mereka minum di situ kemudian mereka jalan untuk mencari korban pembegalan," jelas Heri.
Baca juga: Langgar Jam Operasional, Klub Malam di Bekasi Disegel Hingga Januari 2021
3. Sasaran acak
Sasaran kelompok begal sadis ini dilakukan secara acak, mereka memilih target ketika mengetahui korban seorang diri melintas di jalanan yang cenderung sepi.
"Mereka ini selalu mobile (keliling), saat mereka mobile itu mereka ketemu korban yang kira-kira bisa mereka kuasai hartanya ya mereka akan main di situ," ucap Heri.
"Sasarannya bisa handphone bisa kendaraan tetapi pada malam itu mereka ketemu korban kebetulan yang bersangkutan bawa kendaraan sehingga yang di ambil motornya," tambahnya.
4. Sadis, tidak segan habisi nyawa korban
Korban begal di Bekasi Utara kata Heri, menerima sabetan senjata tajam lebih dari satu kali.
Pelaku secara sadis menyerang korban tanpa ampun hingga tewas.
"Pada saat peristiwa itu pembacokan tidak hanya satu kali, karena lukanya ada 3 di bagian dada, punggung, dan lengan," katanya.
5. Beranggotakan pemuda usia 18-25 tahun
Kelompok begal sadis yang menewaskan remaja bernama Andika Putra Prananda (16), menamakan diri sebagai kelompok Akatsuki 2018.