Kapolda Metro Jaya Bakal 'Ngantor' di Polsek Zona Merah Covid-19 Mulai Pekan Depan
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memutuskan akan berkantor di Polsek-Polsek yang masuk dalam zona merah Covid-19 mulai pekan depan.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah memutuskan untuk melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Pulau Jawa dan Bali pada 11-25 Januari mendatang.
Terkait hal itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memutuskan akan berkantor di Polsek-Polsek yang masuk dalam zona merah Covid-19 mulai pekan depan.
"Ada wacana tanggal 11 sampai 25 akan ada PSBB secara serentak di Jawa, Bali. Jakarta dalam hal ini Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya akan menyikapi hal ini. Kapolda Metro Jaya sepakat mulai Senin nanti akan berkantor di polsek-polsek yang daerahnya jadi zona merah, RW-RW yang zona merah," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (7/1/2021).
"Kapolda akan berkantor di polsek-polsek terdekat yang jadi zona merah misalnya ada zona merah di Cengkareng, Kapolda akan berkantor langsung di sana, langsung melihat," imbuhnya.
Baca juga: Kapolda Metro dan Pangdam Jaya Bakal Berkantor di Zona Merah Covid-19 Selama PSBB Jawa-Bali
Yusri memaparkan hal tersebut dilakukan untuk memaksimalkan program 'Kampung Tangguh' dalam rangka penanganan Covid-19.
Saat ini, kata dia, di Jakarta terdapat 55 RW berstatus zona merah. Polda Metro Jaya nantinya akan dibantu Kodam Jaya hingga Pemprov DKI dalam menerapkan pembatasan sosial berskala mikro.
Bahkan, Kapolda Metro Jaya bersama Pangdam Jaya akan langsung turun ke jalan melakukan patroli dan memantau langsung demi melihat upaya-upaya yang dilakukan untuk menurunkan penyebaran virus Corona di zona-zona merah tersebut.
"Kapolda dan Pangdam mulai Senin akan turun langsung bukan saja di kantor di Polda Metro Jaya sini, tapi beliau akan berkantor di polsek. Tunggui langsung Kapolsek baik Kapolres untuk betul-betul COVID-19 di Jakarta bisa berkurang," jelasnya.
Selain itu, Yusri mengatakan bahwa Kapolda Metro Jaya memerintahkan para Kapolres untuk serius dan tidak main-main dalam mengawal PSBB, sehingga angka penyebaran virus corona khususnya di wilayah Jawa akan tertekan.
"Pak Kapolda sudah mengambil semuanya, Pak Kapolres yang baru sudah langsung disampaikan untuk tidak main-main dengan Covid yang ada di Jakarta, harus fokus semua dari tingkat bawah dari Babinsa, Polsek, Polres bersama Danramil juga sama. Ini akan ditinjau langsung oleh Pak Kapolda dan Pangdam Jaya," pungkasnya.