Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejumlah Kepala Daerah Siap Jadi yang Pertama Divaksin, Ada yang Terganjal Pernah Positif Covid-19

Sejumlah kepala daerah siap jadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 di wilayahnya, ada beberapa yang terganjal karena pernah positif Covid-19

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Sejumlah Kepala Daerah Siap Jadi yang Pertama Divaksin, Ada yang Terganjal Pernah Positif Covid-19
Lionel BONAVENTURE / AFP
Foto yang diambil pada 7 Oktober 2020 ini menunjukkan jarum suntik pada ilustrasi yang mewakili Covid-19 (novel coronavirus), di Toulouse, Prancis barat daya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedari awal sudah angkat bicara siap menjadi orang pertama di Indonesia yang divaksin Covid-19.

Kini Jokowi kembali menegaskan dirinya sebagai orang pertama yang akan disuntik vaksin Covid-19 Sinovac.

Hal itu diungkapkan Jokowi dalam sambutan pemberian bantuan modal kerja di halaman tengah Istana Merdeka, Rabu (6/1/2021).

"Insyaallah mulai minggu depan mulai disuntik vaksinnya, yang pertama disuntik nanti saya," ungkap Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutan pemberian bantuan modal kerja di Halaman Tengah Istana Merdeka, Rabu (6/1/2021).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutan pemberian bantuan modal kerja di Halaman Tengah Istana Merdeka, Rabu (6/1/2021). (YouTube Sekretariat Presiden)

Jokowi menyebut hal ini dimaksudkan untuk menunjukkan keamanan vaksin.

"Sehingga yang lain menjadi yakin vaksinnya ini aman dan halal," kata Jokowi.

Orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan minimal 70 persen masyarakat Indonesia harus divaksin.

Berita Rekomendasi

"Paling tidak minimal 70 persen harus divaksin, ketemunya 182 juta orang harus divaksin, bayangkan."

"Tapi memang virus ini harus ditangani dengan cara itu, semua negara sama," ungkap Jokowi.

Joko Widodo - Presiden RI
Joko Widodo - Presiden RI (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Jokowi mengatakan setiap orang akan disuntik vaksin sebanyak dua kali.

"Berarti butuh vaksin dikalikan dua, inilah keadaan yang harus saya sampaikan apa adanya."

"Pekerjaan yang tidak mudah, tapi saya meyakini Insyaallah kita bisa melakukan ini," ungkap Jokowi.

Jokowi mengajak masyarakat berdoa agar keadaan bisa kembali normal.

"Kita berdoa bersama agar semua segera bisa normal kembali, ekonomi normal, usaha bapak ibu normal, itu kehendak kita semua," ungkap Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas