Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Pilot Nam Air Kapten Didik Singkirkan Karangan Bunga & Matikan TV, Berharap Ada Keajaiban

Pilot Nam Air Kapten Didik Gunardi (49) masuk dalam manifest pesawat Sriwijaya Air yang jatuh pada Sabtu (9/1/2021).

Editor: Miftah
zoom-in Keluarga Pilot Nam Air Kapten Didik Singkirkan Karangan Bunga & Matikan TV, Berharap Ada Keajaiban
TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
Karangan bunga yang dikirim ke kediaman Kapten Didik Gunardi di Bekasi disingkarkan oleh pihak keluarga, mereka masih berharap ada keajaiban, Senin (11/1/2021). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNNEWS.COM - Pilot Nam Air Kapten Didik Gunardi (49) masuk dalam manifest pesawat Sriwijaya Air yang jatuh pada Sabtu (9/1/2021).

Keluarga masih berharap ada keajaiban yang terjadi.

Keluarga bahkan menyingkirkan karangan bunga hingga mematikan siaran TV.

Ia menyadari, anggota keluarganya itu kecil kemungkinan selamat melihat kondisi yang ada.

"Kami masih berharap ada keajaiban, meskipun sekecil apapun," kata Kakak kandung Didik, Inda Gunawan (57)di rumah duka Perumahan Vida Bumipala RT08/11 Pedurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi, Senin (11/1/2021).

"Barangkali Tuhan berkehendak mudah-mudahan bisa ditemukan dalam keadaan hidup," imbuh Inda.

Berita Rekomendasi

Kapten Didik Gunardi (49) merupakan pilot Maskapai Nam Air.

Dia menumpang Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak bersama lima kru.

Baca juga: Diego Mamahit Co-Pilot Sriwijaya Air yang Jatuh Ternyata Anak Mantan Petinggi Bouraq Airlines

Baca juga: Polisi Selidiki 2 Identitas Palsu Penumpang Sriwijaya Air SJ-182

Baca juga: Mia jadi Pramugari Sriwijaya Air yang Jatuh, Minta Rumah Dibersihkan, Ingin Liburan Bersama Teman

Rencananya, pada Minggu (10/1/2021), Kapten Didik dan krunya akan berangkat menerbangkan pesawat Nam Air dari Pontianak tujuan Solo atau Surabaya.

Menyusul belum jelasnya informasi, pihak keluarga sampai menutup akses informasi dari media televisi.

Hal ini dilakukan agar keluarga di rumah dapat tetap berharap dan berdoa.

Terlebih istri Didik bernama Ari Kartini (40).

Ari Kartini tak kuasa melihat pemberitaan di televisi yang mengabarkan penemuan puing pesawat, bahkan beberapa potongan tubuh diduga penumpang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas