Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Batal Jadi Orang Pertama di DKI yang Dapatkan Vaksin Covid-19, Ini Penyebabnya

Ariza mengatakan, awalnya dia dan Anies menjadi kelompok pertama yang divaksinasi di tingkat DKI Jakarta.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Anies Batal Jadi Orang Pertama di DKI yang Dapatkan Vaksin Covid-19, Ini Penyebabnya
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Gubernur DKI Jakarta - Anies Baswedan 

"Hasil evaluasi BPOM menunjukkan, Sinovac memiliki efikasi sebesar 65,3 persen, lebih tinggi dari standar WHO yaitu 50 persen," tambahnya.

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia juga telah menyatakan, vaksin Sinovac halal untuk digunakan.

Jokowi menyebut telah memerintahkan agar vaksinasi Covid-19 segera mulai dilaksanakan di seluruh tanah air.

"Tekanan darah saya diukur, 130/67 mmHg. Normal. Lalu saya ditanya: pernah terkonfirmasi positif Covid-19, pernah batuk atau pilek beberapa hari terakhir, pernah mengidap penyakit jantung, atau penyakit lain seperti ginjal? Dan lain-lain. Semua saya jawab tidak," cerita Jokowi.

"Lalu, lengan baju kiri saya disingkapkan. Dan vaksin pun disuntikkan," tambah Jokowi.

Jokowi pun menyebut bahwa vaksinasi yang dilakukannya pada pukul 09.42 WIB, memulai ikhtiar besar sebagai warga negara Indonesia.

Yaitu untuk terbebas dari pandemi ini dengan menerima vaksin Covid-19.

Berita Rekomendasi

"Vaksin Covid-19 inilah yang lama kita tunggu-tunggu dan baru disuntikkan setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat, dan Majelis Ulama Indonesia menyatakan suci dan halal untuk digunakan," katanya.

"Saya berharap vaksinasi Covid-19 yang tahapannya sudah dimulai hari ini berjalan dengan lancar," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Anies dan Ariza Seharusnya jadi Kelompok Pertama Vaksinasi Covid-19, Namun Dibatalkan, ini Alasannya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas