Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Batal Jadi Orang Pertama di DKI yang Dapatkan Vaksin Covid-19, Ini Penyebabnya

Ariza mengatakan, awalnya dia dan Anies menjadi kelompok pertama yang divaksinasi di tingkat DKI Jakarta.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Anies Batal Jadi Orang Pertama di DKI yang Dapatkan Vaksin Covid-19, Ini Penyebabnya
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Gubernur DKI Jakarta - Anies Baswedan 

“Untuk di Jakarta beliau karena penyintas, jadi bukan sasaran vaksinasi saat ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti pada Rabu (13/1/2021).

Widyastuti mengatakan, pemerintah daerah telah menetapkan 60.000 tenaga kesehatan dan 20 tokoh masyarakat yang akan divaksinasi.

Namun mereka akan dijaring kembali dengan 16 pertanyaan yang harus dijawab oleh calon penerima vaksin, salah satunya belum pernah terpapar Covid-19.

“Jadi (untuk Anies dan Ariza) bahasanya bukan tidak wajib, tapi ada 16 pertanyaan yang masuk dalam standar bagi sasaran penerima vaksin. Salah satunya pertanyaan tadi, apakah pernah menderita Covid-19 atau terkonfirmasi positif, apabila pernah langsung tidak masuk dalam kriteria sasaran,” jelas Widyastuti.

Jokowi Vaksinasi Covid-19

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang yang pertama disuntik vaksin Covid-19.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada Jokowi pun disiarkan langsung dari Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2021).

Berita Rekomendasi

Proses vaksinasi Covid-19 Jokowi pun berjalan lancar.

Jokowi juga membagikan pengalamannya saat disuntik vaksin Covid-19.

Termasuk saat ditanya oleh Prof Dr Abdul Muthalib yang melakukan vaksinasi kepada Jokowi.

"Saya suntik ya Pak. Bagaimana (rasanya) Pak?" tanya Abdul.

"Nggak terasa sama sekali," jawab Jokowi usai jarum suntik dilepas dari lengan kirinya.

Selain itu Jokowi juga membagikan cerita ketika dirinya hendak disuntik vaksin Covod-19 melalui akun Instagram-nya @jokowi.

"Alhamdulillah, saya baru saja menerima suntikan vaksin Sinovac. Vaksin ini baru disuntikkan setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas