Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Sekitar Flyover Tapal Kuda Lenteng Agung Senang Atap Rumahnya Dicat Warna Warni

Warga disekitar Jalan Layan atau Flayover Tapal Kuda Lenteng Agung, Jakarta Selatan merasa senang atapnya dicat warna-warni.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Warga Sekitar Flyover Tapal Kuda Lenteng Agung Senang Atap Rumahnya Dicat Warna Warni
Tribunews.com/ Fauzi Nur Alamsyah
Genteng rumah warga dicat warna warni di wilayah Lenteng Agung, Jakarta Selatan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com- Fauzi Nur Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga disekitar Jalan Layan atau Flayover Tapal Kuda Lenteng Agung, Jakarta Selatan merasa senang atapnya dicat warna-warni.

Rista seorang warga Lenteng Agung mengatakan dengan kondisi atap rumah warga warna-warni menjadi pemandangan tersendiri dan sedap dipandang mata.

"Menurut saya bagus, dilihatnya lebih enak, warna-warni jadinya," ujar Rista, Selasa (19/1/2021)

Selain itu, cat yang digunakan untuk mewarnai atar rumah warga terbilang cerah.

Baca juga: Menilik Warna Warni Atap Rumah Warga di Sekitar Jalan Layang Lenteng Agung Jakarta Selatan

Ada warna hijau, merah, pink, ungu, kuning, oranye, putih, dan hitam.

Pemandangan baru tersebut membuat penampakan dari atas Flyover Tapal Kuda Lenteng Agung terlihat berwarna.

Berita Rekomendasi

Pengecetan atap rumah dilakukan di sisi Timur dan Barat flyover Tapal Kuda dari arah Depok-Pasar Minggu dan sebaliknya.

"Saya dengar di seberang (Timur), d isini (Barat) dan di Jagakarsa juga dicat," katanya

Sementara warega lainnya, Rusti (52) mengatakan mengungkap ada dampak dari pengecatan atap rumah warga tersebut saat awal-awal.

Baca juga: Lurah Lenteng Agung Bingung Ada Pemudik yang Kembali dari Kampung Tanpa SIKM

Menurut dia, bila hujan deras warnanya menjadi luntur membuat air pun menjadi berwarna.

"Iya kalau hujan deras setelah selesai itu warnanya luntur ke jalan-jalan sini, jadinya berwarna, sama bekas-bekas catnya masih ada dijalan-jalan," ujarnya.

Namun, kondisi tersebut hanya sesaat ketika cat dalam keadaan basah, setelah cat kering tidak ada masalah berarti selain sisa sisa cat yang masih menempel di sekitar jalan.

Baca juga: Satu Pedagang Positif Covid-19, Pasar Kambing Lenteng Agung Ditutup 3 Hari

Warga juga mengeluh akibat pengecatan tersebut, ada beberapa atap rumah yang longgar dan retak.

"Sekarang juga udah mulai bocor dibagian belakang, genteng warna pink. Kayanya gara-gara ke injek sama dia," ujar Rusti sambil menunjuk bagian atas rumahnya, Selasa (19/1/2021).

Diketahui pengecatat dilakukan pekerja dari Kelurahan Jagakarsa dibantu Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU).

"Memang mereka ngerjainnya gantian, tapi pilih orang-orang yang kurus, biar gentengnya tidak rusak," katanya.

Para pekerja menaiki atap rumah warga tanpa pengaman apapun, hanya mengandalkan atap rumah yang kuat untuk tumpuan melangkah ketempat selanjutnya yang akan dicat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas