Rahasia Suku Baduy dan Penggali Makam Tangkal Virus Covid-19
Warga Suku Baduy hingga saat ini tidak ada yang terpapar Covid-19, apa rahasianya ? termasuk tips penggali makam terhindari dari Corona.
Penulis: Theresia Felisiani
Wajib masker di kawasan Baduy
Sebagai kawasan adat yang kerap dikunjungi wisatawan, Baduy juga membatasi kunjungan selama pandemi.
Mereka yang datang ke Baduy, kata Saija, harus mengikuti protokol kesehatan. Warga Baduy juga diwajibkan untuk selalu mengenakan masker.
Upaya lain untuk menangkal Covid-19 juga dilakukan dengan cara tradisional.
Mantra dan doa
Setiap saat, kata Saija, kerap dilakukan doa bersama untuk meminta keselamatan bagi warga Baduy.
"Beberapa waktu lalu bersama Jaro Tangtu kita kumpul, berdoa, nyareat-lah istilahnya untuk keselamatan warga Baduy, kita pagari juga batas-batas wilayah dengan doa, ada mantra-mantranya," kata dia.
Para penggali makam bicara antisipasi tanggal Covid-19
Keseharian para penggali pusara di Taman Pemakaman Umum (TPU) di Jakarta Selatan beberapa minggu ini berbeda.
Mereka diberikan tugas baru sebagai penggali pusara khusus Covid-19 yang terletak di TPU Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Bila kebanyakan orang menjauh dari intaian Covid-19, mereka sebaliknya, bekerja memakamkan jenazah Covid-19.
Para penggali makam pun menyiapkan 'tameng' sebagai pelindung dari Covid-19 yang mengintai saat bertugas di pemakaman.
Rutin Sarapan, Minum Vitamin dan Jamu
Yanto Suyono (55) misalnya, ia rutin sarapan dan minum vitamin sebelum berangkat ke TPU Srengseng Sawah dari rumahnya di kawasan Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan.