Pejabat DKI Jakarta yang Positif Covid-19 Terus Bertambah, Ini Daftarnya
Pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dinyatakan positif Covid-19 terus bertambah.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dinyatakan positif Covid-19 terus bertambah.
Terbaru, pada Sabtu (23/1/2021), Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Pusat Erik Polim Sinurat meninggal dunia akibat Covid-19.
Ia sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cempaka Putih sebelum berpulang.
Sebelum Erik Polim, ada sejumlah pejabat Pemprov DKI yang juga dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: Perlihatkan Jenazah Pasien Covid-19, Anies: Virus Itu Bukan Fiksi, Bukan Sekadar Angka Statistik
Berikut daftarnya.
Sekda DKI Saefullah
Sekda DKI Saefullah menjadi pejabat DKI lainnya yang meninggal akibat virus Sars-Cov-2.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan Saefullah mengidap Covid-19 pada 12 September.
Empat hari setelah pengumuman itu, Saefullah meninggal dunia akibat kondisinya yang semakin menurun.
Saefullah meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Wagub Riza Patria
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga positif Covid-19. Riza Patria menyampaikan secara langsung informasi itu melalui pernyataan resmi yang dibuatnya pada Minggu, 29 November 2020.
"Alhamdulillah, meskipun hasil testing pada Jumat (27/11/2020) kemarin menunjukkan positif Covid-19, tetapi kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali," ungkap dia.
Dari hasil pelacakan, Ariza diketahui positif karena tertular dari staf pribadinya yang sebelumnya tertular dari lingkungan keluarga staf tersebut.