TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 dilakukan oleh banyak pihak.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil, dan Pangdam Jayakarta Mayjen Dudung Abdurachman mengupayakan hal itu dengan meluncurkan gerakan Jakarta Bermasker.

Gerakan ini juga diikuti oleh Forkopimda wilayah penyangga DKI, di antaranya Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi.

"Tadi diikuti oleh 413 kampung tangguh yang berbasis komunitas. Di kampung tersebut kita melakukan pembagian masker kepada masyarakat dengan mengedepankan ibu-ibu PKK, karang taruna, pengurus masjid, dan ibu-ibu Persit dan Bhayangkara," kata Irjen Fadil Imran di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/1/2021).

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Penanganan Covid-19 Berbasis Mikro Mulai dari RT/RW

Diharapkan dengan mengingatkan kembali bagaimana menggunakan masker, manfaat kesehatan bisa dirasakan dan angka Covid-19 di Jabodetabek bisa ditekan.

Di kesempatan yang sama, Anis Baswedan mengatakan bahwa semua warga ingin agar wabah Covid-19 selesai, dan menggunakan masker adalah ikhtiar menuju ke sana.

"Karena itulah kita mengkampanyekan terus menerus kepada warga seJabodetabek agar lebih disiplin, konsisten dan tentunya ini akan bisa memutus mata rantai (Covid-19)," tambah Anies.

Baca juga: Pemprov DKI Pertimbangkan Opsi Lockdown Akhir Pekan

Sementara itu, Pangdam Jayakarta Mayjen Dudung Abdurachman menyebut kesadaran masyarakat memakai masker sangat penting.

"Karena tidak serta merta penegak hukum, TNI maupun Pemda kita tegakkan di lapangan kalau masyarakat tak ada kesadaran menggunakan masker," kata Dudung.

"Karena menggunakan masker kunci utama yang mendasar bagi kita semua untuk menekan peningkatan Covid-19 di DKI," pungkasnya.