Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Heboh Temuan 37 Karung Sampah APD di Tenjo dan Cigudeg, Bupati Bogor dan Polisi Turun Tangan

Februari 2021 Kab Bogor dihebohkan temuan puluhan karung sampah APD, sampah tersebut langsung dibakar, bupati Bogor dan kepolisiaan turun tangan.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Heboh Temuan 37 Karung Sampah APD di Tenjo dan Cigudeg, Bupati Bogor dan Polisi Turun Tangan
Dok Camat Tenjo via KOMPAS.com
Sejumlah petugas memusnahkan limbah medis yang ditemukan di pinggir Jalan Raya Tenjo, Kampung Leuweng Gede, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa (2/2/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Dalam kurun waktu tiga hari terakhir, temuan sampah APD di wilayah Kabupaten Bogor membuat heboh dan ketakutan warga.

Temuan ini bukan hanya di satu lokasi, melainkan di dua lokasi berbeda.

Total ada 37 karung sampah berisi APD yang dibuang oleh pelaku yang masih misterius.

Temuan 17 Karung APD di Tenjo

Belasan karung sampah alat pelindung diri (APD) bekas Covid-19 ditemukan menumpuk di pinggir jalan, Kampung Leuweung Gede, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Selasa (2/2/2021).

"Totalnya ada 17 karung," kata Camat Tenjo Kurnia Indra saat dikonfirmasi wartawan.

Isi karung tersebut, kata dia, di antaranya berisi APD baju hazmat, masker hingga tempat makan styrofoam bekas pakai.

Sejumlah petugas memusnahkan limbah medis yang ditemukan di pinggir Jalan Raya Tenjo, Kampung Leuweng Gede, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa (2/2/2021).
Sejumlah petugas memusnahkan limbah medis yang ditemukan di pinggir Jalan Raya Tenjo, Kampung Leuweng Gede, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa (2/2/2021). (Dok Camat Tenjo via KOMPAS.com)
Berita Rekomendasi

Dia mengatakan bahwa pasca penemuan limbah rumah sakit ini, aparat juga langsung turun tangan.

Termasuk pula berkoordinasi dengan puskesmas demi memastikan jenis limbah tersebut.

Sampah ini juga angkut oleh petugas yang lengkap dengan mengenakan pakaian APD.

"Tadi sempat kami bawa ke puskesmas untuk memastikan apakah itu betul limbah medis apa bukan, ternyata betul," katanya.

Beberapa sampel sampah ini diambil untuk diselidiki lebih lanjut.

"Diambil sampel untuk ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian," katanya.

Limbah medis itu kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Terkait siapa atau pihak mana yang membuang limbah medis sembarangan tersebut sementara ini masih belum diketahui.

Bupati Ade Yasin: Kita Cari Siapa yang Buang Sembarangan

Sebanyak 17 karung sampah alat pelindung diri (APD) berupa masker dan pakaian hazmat didapati dibuang sembarangan di semak-semak pinggir jalan Kampung Leuweung Gede, Desa/Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor.

Bupati Bogor Ade Yasin sangat menyayangkan hal ini karena khawatir APD bekas ini bisa menyebarkan virus corona atau Covid-19 kepada warta sekitar.

"Untuk penyelamatan dibakar dulu supaya (virusnya) tidak kemana-mana," kata Ade Yasin saat ditemui wartawan di Cibinong, Selasa (2/2/2021).

Dia mengatakan bahwa pihaknya akan mencari siapa orang atau pihak yang membuang sampah medis secara sembarangan ini.

"Kami cari, harus dilakukan pengawasan, siapa yang buang APD sembarangan," katanya.

Ade belum bisa menjelaskan hukuman apa yang menanti bagi pihak dibalik pembuangan sampah medis diduga bekas Covid-19 ini.

"Kami cari dulu pelakunya, seberapa besar pelanggarannya," pungkasnya.

Polisi Turun Tangan Lakukan Penyelidikan

Pelaku pembuang belasan karung plastik berisi pakaian hazmat dan masker bekas di Tenjo, Kabupaten Bogor diselidiki polisi.

Sejumlah saksi pun masih dikumpulkan demi mencari petunjuk siapa dibalik pembuangan limbah medis sembarangan ini.

"Masih dalam proses penyelidikan dan saksi-saksi masih dalam proses pemeriksaan," kata Kapolsek Parungpanjang Kompol Wagiman kepada wartawan, Rabu (3/2/2021).

Kompol Wagiman menceritakan bahwa sebanyak 17 karung plastik limbah medis ini ditemukan di areal tanah kosong pinggir jalan di Kampung Cilaku, Desa Tenjo, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor pada Selasa (2/2/2021).

Sejumlah petugas memusnahkan limbah medis yang ditemukan di pinggir Jalan Raya Tenjo, Kampung Leuweng Gede, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa (2/2/2021).
Sejumlah petugas memusnahkan limbah medis yang ditemukan di pinggir Jalan Raya Tenjo, Kampung Leuweng Gede, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa (2/2/2021). (Dok Camat Tenjo via KOMPAS.com)

Tumpukan sampah medis ini pertama kali ditemukan oleh warga yang melintas.

"Ketika itu saksi melintas di sekitar lokasi melihat 17 tumpukan karung, lalu melaporkannya kepada kami dan kami mengecek bersama petugas Satpol PP. Dari pengecekan kami, diketahui bahwa tumpukan karung tersebut berisikan limbah APD (alat pelindung diri)," kata Wagiman.

Dia menuturkan bahwa limbah APD tersebut kini sudah dimusnahkan demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami bersama Puskesmas Tenjo telah mengamankan limbah tersebut dengan cara membakarnya di tempat yang aman agar tidak ada paparan virus," pungkas Wagiman.

Temuan 20 Karung Sampah APD di Cigudeg

Setelah penemuan 17 karung plastik sampah alat pelindung diri (APD) di Tenjo, Kabupaten Bogor, tumpukan limbah medis kembali ditemukan di daerah Cigudeg.

Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan bahwa limbah medis yang ditemukan di Cigudeg lebih banyak dibanding di Tenjo.

"(Di Cigudeg) Sama, kan itu satu jalur, satu rangkaian. Lebih banyak di Cigudeg itu. 20-an (karung plastik), di lahan sawit itu," kata AKBP Harun kepada wartawan di Mapolres Bogor, Kamis (4/2/2021).

Sampai saat ini, kata dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Termasuk pemeriksaan sejumlah saksi terkait penemuan limbah medis yang dibuang sembarangan tersebut.

"Untuk perkara limbah medis sampai saat ini masih dalam penyelidikan kita. Kita sudah melaksanakan penyelidikan, beberapa saksi sudah kita periksa. Kita lakukan pengecekan terkait siapa yang berbuat untuk pembuangan sampah medis tersebut," kata Harun.

Sejumlah petugas memusnahkan limbah medis yang ditemukan di pinggir Jalan Raya Tenjo, Kampung Leuweng Gede, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa (2/2/2021).
Sejumlah petugas memusnahkan limbah medis yang ditemukan di pinggir Jalan Raya Tenjo, Kampung Leuweng Gede, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa (2/2/2021). (Dok Camat Tenjo via KOMPAS.com)

Polres Bogor Kantongi Nama Perusahaan yang Buang Limbah Medis APD

Puluhan karung plastik berisi sampah alat pelindung diri (APD) berupa hazmat dan masker ditemukan warga di wilayah Kabupaten Bogor.

Sejauh ini, terdapat dua titik penemuan tumpukan limbah medis ini yang totalnya mencapai lebih dari 37 karung plastik.

Kepolisian sampai saat ini masih belum bisa menduga-duga bahwa sampah medis ini berasal dari luar wilayah Bogor.

Namun Polisi sudah mengantongi satu nama perusahaan dalam penyelidikan pembuangan limbah medis tersebut.

"Kami sudah arah ke sana, tidak kita sampaikan dulu," kata Kapolres Bogor AKBP Harun kepada wartawan di Mapolres Bogor, Cibinong, Kamis (4/2/2021).

Dia menjelaskan bahwa untuk rumah sakit, puskesmas atau tempat medis lainnya mereka membuang sampahnya secara khusus.

Yakni dibuang melibatkan perusahaan pihak ketiga yang mengelola khusus sampah medis.

"Kalau membuang sampah medis itu harus ada perusahaan yang ditunjuk untuk pengelolaan sampah medis, ini sudah mengantongi perusahaan tersebut dan ini dalam tahap penyelidikan untuk memastikan perusahaan tersebut," pungkas Harun.

Sejumlah petugas memusnahkan limbah medis yang ditemukan di pinggir Jalan Raya Tenjo, Kampung Leuweng Gede, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa (2/2/2021).
Sejumlah petugas memusnahkan limbah medis yang ditemukan di pinggir Jalan Raya Tenjo, Kampung Leuweng Gede, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa (2/2/2021). (Dok Camat Tenjo via KOMPAS.com)

Sampah APD Dibuang di Pinggir Jalan Bogor, Ini Kata Dinkes

Sebanyak 17 karung plastik sampah alat pelindung diri (APD) didapati menumpuk di semak-semak pinggir jalan di Tenjo, Kabupaten Bogor.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Dr Dedi Syarif mengatakan bahwa pembuangan sampah medis dilakukan secara berbeda dibanding jenis sampah yang lainnya.

"Limbah medis baik itu cair, padat, itu gak boleh sembarangan," kata Dr Dedi Syarif kepada wartawan di Cibinong, Selasa (2/2/2021).

Dia menuturkan bahwa Dinkes Kabupaten Bogor pun bekerja sama dengan pihak ketiga secara khusus untuk membuang limbah medis.

Baca juga: Nasib Apes Bagus:Ditangkap Kasus Sabu saat Isolasi Mandiri, Terancam Dipecat dari Satpol PP Lamongan

Seperti limbah medis dari rumah sakit umum daerah dan puskesmas-puskesmas.

"Kalau Puskesmas kita kerja sama dengan pihak ketiga, semua limbah itu pasti diangkut oleh pihak ketiga, jadi tidak mungkin dibuang di sembarang tempat," katanya.

Terkait siapa pembuang sampah medis bekas Covid-19 secara sembarangan di Tenjo, kini masih belum diketahui dan sedang diselidiki kepolisian.

"Tenjo kan berbatasan dengan Tangerang, kita gak tahu, bisa saja kan misalnya dari mana, dibuang di jalan," kata Dedi. (tribun network/thf/TribunnewsBogor.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas