Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

GeNose Resmi Dibuka di Stasiun Senen, Antrean Membludak, Penumpang Tunggu Hasil hingga 2 Jam

Resmi dibuka kemarin Jumat (5/1/2021), antrian tes GeNose membludak membuat penumpang harus menunggu hingga 2 jam untuk mendapatkan hasil GeNose.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in GeNose Resmi Dibuka di Stasiun Senen, Antrean Membludak, Penumpang Tunggu Hasil hingga 2 Jam
Istimewa
Antrean GeNose di Stasiun Pasar Senen Jakarta, Jumat (5/2/2021). Karena membludak, penumpang harus menunggu sampai dua jam untuk mendapatkan hasil tes GeNose. 

TRIBUNNEWS.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi membuka layanan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen kemarin, Jumat (5/1/2021).

Di hari pertama, banyak penumpang yang memilih GeNose untuk melakukan screening Covid-19.

Sehingga menyebabkan antrean panjang dan hasil tes juga menjadi lama didapatkan.

Seperti pengalaman penumpang yang bernama Rofiqa Atrianti ini.

Baca juga: KAI Resmikan Penggunaan GeNose untuk Screening Covid-19 Penumpang di 4 Stasiun

Baca juga: Penumpang Kereta Api Pilih Antre Tes GeNose yang Murah, Tes Antigen di Stasiun Sepi

Ia melakukan GeNose karena hendak bepergian ke Purwokerto, Jawa Tengah menggunakan kereta dari Stasiun Pasar Senen.

Rofiqa menyayangkan breathing bag yang telah berisi sampel embusan napas para penumpang ini, dikumpulkan bertumpuk-tumpuk dan tidak berurutan sesuai nomor antrian.

Sehingga membuatnya harus menunggu lama untuk bendapatkan hasil dari GeNose.

Berita Rekomendasi

"Saya dan suami yang hanya beda satu nomor antrian saja selisih waktunya bisa sampai 1 jam sendiri untuk menunggu hasilnya," ucap Rofiqa kepada Tribunnews.com, Jumat (5/2/2021).

Baca juga: Syarat Naik Kereta Api Bisa Pakai GeNose, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Baca juga: Kalau Hasil Tes GeNose Positif Covid-19, Penumpang KA Tidak Boleh Lanjutkan Perjalanan

Ia kemudian menyarankan agar breathing bag atau kantung napas bisa dikumpulkan sesuai nomor antrian.

Agar nantinya penumpang tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan hasil GeNose.

Namun, kondisi antrean panjang ini tetap diikuti kesadaran para penumpang untuk menerapkan protokol kesehatan.

Seperti memakai masker dan menjaga jarak.

"Kondisinya sangat ramai dan banyak antrean, namun terpantau tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak dan memakai masker," jelas Rofiqa.

Baca juga: Menhub: GeNose Bisa Jadi Opsi Penumpang KA untuk Melakukan Tes Covid-19 dengan Harga Terjangkau

Baca juga: Penggunaan GeNose untuk Screening Covid-19 Akan Diperluas ke Stasiun KA di Berbagai Kota

genose 12
Foto Hasil tes GeNose (Istimewa)

Rofiqa melakukan tes GeNose di Stasiun Pasar Senen pada Jumat (5/2/2021), pukul 16.00 sore.

Sebelumnya ia mengaku memang telah mengetahui informasi terkait GeNose.

Wanita yang berasal dari Mampang, Jakarta Selatan ini juga memang mengikuti berita tentang GeNose buatan Universitas Gajah Mada (UGM).

Rofiqa memilih GeNose karena dinilai lebih mudah untuk digunakan.

Harganya yang terjangkau juga menjadi pertimbangannya untuk memilih GeNose ini.

Baca juga: Menhub dan Menristek Tinjau Persiapan GeNose di Pasar Senen, Simak Tata Cara dan Persyaratannya

Baca juga: Alat Tes Covid-19 GeNose Siap Digunakan di Stasiun Pasar Senen Sejak 5 Februari 2021

"Menurut saya tes GeNose cenderung mudah digunakan, apalagi dengan biaya yang terjangkau bisa menjadi alat screening awal yang efisien."

"Selain itu juga GeNose adalah salah satu karya anak bangsa jadi patut diapresiasi," tuturnya.

Rofiqa berharap sosialisasi tentang GeNose kepada masyarakat bisa lebih ditingkatkan lagi.

Karena masih banyak yang belum mengetahui GeNose seperti apa, cara melakukannya bagaimana dan lainnya.

"Semoga ke depannya GeNose bisa dilakukan di banyak tempat, dan tidak hanya di stasiun saja," pungkasnya.

Baca juga: Genose Digunakan di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Tugu 5 Maret

Baca juga: Calon Penumpang KA Wajib Puasa Satu Jam Sebelum Jalani Tes Covid-19 dengan GeNose

Tata Cara dan Persyaratan Tes GeNose

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, terdapat tata cara dan persyaratan tersendiri untuk penumpang kereta yang ingin melakukan Tes GeNose.

Untuk mendeteksi Covid-19, GeNose menggunakan sampel napas seseorang.

Secara sederhana GeNose akan mendeteksi pola senyawa dari embusan napas penumpang atau orang yang diperiksa.

Baca juga: Kemenhub: GeNose C19 Bukan Alat Diagnostik Covid-19 dan Tak Bisa Gantikan Tes PCR

Baca juga: KAI: GeNose Mudahkan Calon Penumpang Bepergian dengan Kereta Api

Kemudian akan diketahui apakah orang tersebut terpapar Covid-19 atau tidak.

Untuk melakukan Tes GeNose, penumpang hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp 20.000 saja.

GeNose dinilai cukup murah dibandingkan Rapid Test Antigen atau Swab PCR yang berkisar antara Rp 150.000 - Rp 1.000.000 lebih.

Baca juga: Kemenhub Akan Evaluasi Penggunaan GeNose untuk Tes Covid-19 di Moda Transportasi Selain KA

Baca juga: Alat Deteksi GeNose Segera Diterapkan, Pakar: Kita Boleh Optimistis Tapi Juga Harus Realistis

Persyaratan yang harus dipenuhi sebelum melakukan Tes GeNose:

- Merupakan penumpang Kereta Api Indonesia, dengan jenis kereta jarak jauh.

- Dilarang makan dan minum yang memiliki bau menyengat satu jam sebelum dilakukan tes.

- Dilarang merokok dan mengonsumsi alkohol sebelum tes.

Baca juga: Siap-siap Ya, Mulai 5 Februari Ini Penumpang KA Tes Covid-19 dengan Alat GeNose

Baca juga: Calon Penumpang KA Wajib Puasa Satu Jam Sebelum Jalani Tes Covid-19 dengan GeNose

Prosedur Tes GeNose:

- Membayar biaya tes sebesar Rp 20.000.

- Setelah membayar penumpang akan diberikan breathing bag atau kantong tempat pengambilan sampel napas.

- Selanjutnya akan diarahkan ke sebuah pos dan ada video peraga serta petugas yang akan memberikan penjelasan tentang cara kerjanya.

- Orang yang diperiksa akan diminta meniupkan sampel napas ke breathing bag dan selanjutnya diberikan kepada petugas.

- Hasil tes akan keluar dalam waktu kurang lebih tiga menit.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas