Pengakuan Istri Pembakar Suami di Ciputat, Kerap Dianiaya Korban Hingga Tak Senang Anak Diatur-atur
KR mengakui perbuatannya membakar suami di Jalan Sukamulya 1, Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus istri bakar suami di Jalan Sukamulya 1, Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, akhirnya terungkap.
KR (54) membakar suaminya Samsudin (47) di kamar lantai dua rumahnya hingga korban mengalami luka bakar 90 persen.
Aksi nekat KR membakar suaminya dipicu sakit hati dan dendam.
Kepada aparat kepolisian, KR mengaku sakit hati dan kerap bertengkar dengan suaminya selama ini.
Ketika terlibat perseteruan denga suaminya, KR mengaku tak jarang dianiaya Samsudin.
Baca juga: Sakit Hati dan Dendam Jadi Motif di Balik Aksi Istri Bakar Suami di Ciputat Tangerang Selatan
"Latar melatarbelakangi perbuatan tersangka adalah selama ini tersangka banyak ribut sama suaminya, kemudian beberapa kali dianiaya kemudian merasa sakit hati dan balas dendam," kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Iman Imanuddin saat memimpin rilis kasus tersebut di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong, Sabtu (6/2/2021).
KR pun mengaku kecewa dengan suaminya dalam hal merawat kedua anaknya.
"Enggak boleh ngatur-ngatur anak," ujar KR saat ditanya Kapolres.
Kronologi lengkap kejadian
Diketahui peritiwa istri bakar suami di Ciputat, Tangerang Selatan terjadi, Kamis (4/2/2021) dini hari sekira pukul 02.15 WIB.
Sakit hati dan dendam yang memuncak membuat KR gelap mata dan menyiramkan bensin yang disiapkannya ke tubuh Samsudin yang sedang terlelap tidur di kamarnya.
"Pada saat suaminya tidur dengan bensin, suaminya dibakar," ujar Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin.
Sesaat setelah membakar suaminya dan sebelum tetangganya datang menghampiri korban, pelaku pun melarikan diri.
Ia berangkat ke kampung halamannya di Semarang, Jawa Tengah untuk bersembunyi.