Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sakit Hati dan Dendam Jadi Motif di Balik Aksi Istri Bakar Suami di Ciputat Tangerang Selatan

Sakit hati dan demdam menjadi pemicu KR (54) membakar suaminya Samsudin (47) di Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (4/2/2021).

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Sakit Hati dan Dendam Jadi Motif di Balik Aksi Istri Bakar Suami di Ciputat Tangerang Selatan
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
KR (54) tersangka kasus istri bakar suami di Ciputat, saat rilis di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong, Sabtu (6/3/2021). 

"Enggak boleh ngatur-ngatur anak," ujar KR saat ditanya Kapolres.

KR ditangkap di Semarang, Jawa Tengah, kampung halamannya.

"Dari tim kami sudah berhasil mengamankan tersangka di Semarang, Jawa tengah," ujar Iman.

Berdasarkan hasil penyelidikan, aparat menetapkan KR sebagai tersangka.

"Penyidik sudah menunjuk alat bukti yang menunjukkan bahwa tersangka sudah memenuhi unsur pasal yang disangkakan penyidik. Saat ini status adalah istri dari korban," ujarnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra, mengatakan, KR langsung pergi ke Semarang sesaat setelah melancarkan aksinya.

Baca juga: Detik-detik Empat Perampok Bersenjata Tajam Satroni Minimarket di Ciputat, Karyawan Ditodong Celurit

"Dia naik bus ke Semarangnya, rumah orang tuanya," ujar Angga.

Berita Rekomendasi

KR dijerat pasal 44 ayat 2 Undang-undang nomor 23 tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pasal 187 ayat 2 KUHPidana tentang pembakaran dan pasal 351 ayat 2 KUHPidana tentang penganiayaan tentang, serta terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Korban Merintih Kesakitan

Mendengar teriakan minta tolong, Aslimun (52) panik, ia keluar rumah dan melihat kebakaran di lantai dua rumah tetangganya, Samsudin (47).

Saat itu pukul 02.15 dini hari, Kamis (4/2/2021).

Tanpa pikir panjang, Aslimun juga ikut berteriak meminta bantuan warga yang lain.

Terpikir orang-orang di dalam rumah itu, Aslimun masuk memcari Samsudin.

"Saya panggil namanya, 'Su, Su kamu di mana?' Ya karena semuanya gelap," kata Aslimun menceritakan.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas