Sakit Hati dan Dendam Jadi Motif di Balik Aksi Istri Bakar Suami di Ciputat Tangerang Selatan
Sakit hati dan demdam menjadi pemicu KR (54) membakar suaminya Samsudin (47) di Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (4/2/2021).
Editor: Adi Suhendi
"Istrinya kabur, setelah kejadian enggak ada, enggak ngeliat orangnya. Saya dengarnya sih saya yang dibakar atau saya yang kebakar. Tapi waktu di rumah sakit, ngomong sama yang nganterin bahwa 'istri saya yang bakar'," ujarnya.
Aslimun mengatakan, istri Samsudin menderita depresi sudah lama.
Malam sebelum kejadian, ia sempat menyaksikan istri Samsudin menggerutu.
Faktor depresi itu yang menjadi dugaan kuat warga bahwa Samsudin dibakar istrinya.
"Ya karena, gimana ya, waktu itu saya main ya jam segini ini saya main ke situ, memang dia lagi ngedumel sendiri, istrinya. Iya istrinya depresi, sudah lama. Tadi saya nelepon adiknya katanya memang depresi anak-anak itu dua tahun," ujarnya.
TribunJakarta.com memantau langsung ke lokasi kejadian melihat kondisi kamar yang berukuran sekira 3x3 meter itu, pada malam harinya.
Di depan kamar, masih melingkar garis polisi tanda sedang dalam penyelidikan aparat.
Bagian tembok di seluruh sisi kamar menghitam hangus terbakar api.
Springbed di sudut kamar yang memepet tembok ludes hanya tertinggal kerangka per saja.
Meja di sebelah kiri juga hangus menghitam.
Kipas angin yang sudah tergeletak di lantai terlihat lumer bekas terbakar.
Aroma seperti minyak tanah masih santer tercium meski peristiwa sudah lewat sekira 18 jam.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel), AKP Angga Surya Saputra, belum mau memberikan banyak keterangan terkait kasus istri bakar suami itu.
Angga mengatakan, dugaan sementara korban dibakar istrinya.
Keterangan tersebut baru didapat dari warga sekitar, saksi kejadian.
"Diduga dibakar, karena kan kita belum bisa memastikan, karena satu, si korban saja belum bisa kita mintai keterangan masih di rumah sakit, si anaknya juga masih di rumah sakit lagi jagain orang tuanya," ujar Angga saat dihubungi awak media.
"Jadi keterangan hanya didapat dari warga sekitar yang melihat si korban keluar dengan luka bakar, gitu," tambahnya.
Sementara, dari olah tempat kejadian perkara (TKP), pihak kepolisian mendapati botol dan plastik.
Keduanya diduga menjadi wadah minyak tanah untuk melakukan pembakaran kepada Samsudin.
"Ada kantung plastik sama botol aqua diduga bekas isi minyak tanah di TKP," ujarnya.
Selain dua keterangan di atas, Angga masih belum mau berkomentar lebih jauh.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Dendam Dianiaya dan Sakit Hati Buat Sang Istri Bakar Suami Pakai Bensin di Ciputat